TASLABNEWS, SIMALUNGUN – Sebagai bentuk pelayanan di bidang pendidikan bagi anak-anak yang kurang mampu, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Pematangsiantar-Simalungun resmi buka rumah belajar gratis di Desa Cinta Mulia Nagori Laras 2 Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Selasa, (25/02/2020).
Dibukanya rumah belajar ini sebagai salahsatu bukti bahwa GMKI hadir ditengah-tengah masyarakat. Dan dalam hal ini, GMKI akan membantu meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak yang kurang mampu dengan membuka rumah belajar serta memberikan belajar tambahan (les) secara gratis.
“Pengabdian kita terhadap masyarakat kali ini adalah di bidang pendidikan. Kita berupaya membantu meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak yang kita pahami sebagai penerus bangsa nantinya. Dan harapannya, dengan di bukanya rumah belajar serta les gratis ini, boleh meningkatkan minat belajar dari anak-anak tersebut,” ungkap Kabid Aksi dan Pelayanan GMKI Pematangsiantar-Simalungun, Andre Sinaga.
Rumah belajar GMKI Pematangsiantar-Simalungun tersebut di buka secara resmi oleh Pemerintah setempat, Dorsabarta Silalahi yang di dampingi Simamora perwakilan dari Polsek Bangun, Jarnias Sitanggang selaku pemilik rumah, dan May Luther Dewanto Sinaga selaku Ketua GMKI Pematangsiantar-Simalungun.
“Saya apresiasi program dari GMKI Pematangsiantar-Simalungun yang langsung terjun ke masyarakat. Harapan kami dari pemerintah, kita dapat bersinergi dan bangun komunikasi yang baik. Dan kami juga bangga melihat anak-anak muda yang masih mau memberikan hati nya untuk mengabdikan diri kepada masyarakat,” ungkap Dorsabarta Silalahi, pemerintah setempat (Pangulu).
“Untuk masyarakat juga, kami harapkan partisipasi yang baik dan keikutsertaan dalam program ini, karena sangat baik untuk meningkatkan pendidikan dari anak-anak yang ada di desa kita ini,” tambah Dorsabarta lagi.
“Kami dari pihak Polsek Bangun berterimakasih karena telah mengundang kami selaku pihak keamanan. Kami bangga dan bersyukur karena masih ada mahasiswa yang memberikan hatinya berbagi ilmu kepada anak-anak yang ada di desa ini dan kami dari pihak keamanan akan selalu siap dan bekerjasama untuk apa apa saja yang bisa Kami bantu,” ucap Simamora, perwakilan dari Polsek Bangun.
Jarnias Sitanggang selaku pemilik rumah, menyampaikan terimakasih kepada GMKI Pematangsiantar-Simalungun yang memberikan hatinya datang ke Desa Cinta Mulia dan memberikan pendidikan gratis.
“Terimakasih kepada rekan-rekan GMKI Pematangsiantar-Simalungun yang telah memberikan hatinya dan datang ke kampung kami dalam memberikan Pendidikan secara gratis, sebenarnya kami sudah lama memikirkan hal ini, dan berkat program dari GMKI, akhirnya semua impian saya dapat terwujud. Saya sangat berharap anak-anak di kampung kami bisa memperoleh pendidikan gratis. Oleh karena itu, saya siap memberikan rumah saya sebagai tempat GMKI memberikan pendidikan gratis,” ungkap Jarnias Sitanggang yang juga selaku pemuda setempat.
Terlihat, para orangtua yang ada di desa tersebut sangat bahagia dengan hadirnya Rumah Belajar GMKI Pematangsiantar-Simalungun ini. Seperti yang disampaikan salah satu orangtua, Boru Sidauruk. “Kami bergembira dengan niatan baik dari GMKI Pematangsiantar-Simalungun yang membuka rumah belajar dan memberikan pendidikan gratis bagi anak-anak kami, dan kami sangat mendukung kegiatan tersebut”, ungkapnya.
Sementara itu, May Luther Dewanto Sinaga, Ketua GMKI Pematangsiantar-Simalungun sangat mengapresiasi sambutan baik dari masyarakat serta pemerintah setempat.
“Terimakasih atas respon dan sambutan yang baik dari masyarakat dan juga pemerintah setempat. Terimakasih juga untuk pihak keamanan dalam hal ini mewakili Polsek Bangun. Sebagai bentuk kehadiran GMKI di medan layannya, dalam hal ini di Masyarakat, maka GMKI Pematangsiantar-Simalungun akan memberikan pendidikan secara gratis bagi anak-anak yang ada di desa ini”, ungkap May Luther Dewanto Sinaga, Ketua GMKI Pematangsiantar-Simalungun.
“Daripada anak-anak di desa ini bermain, lebih baik mereka bermain di rumah belajar kita sekaligus belajar. Dan Kami juga sangat mengharapkan dukungan dari pemerintah dan masyarakat setempat agar kami dapat menjalankan pengabdian dan pelayanan kami dengan baik,” tutup Luther.
Dikabarkan bahwa sebelum pembukaan rumah belajar, GMKI Pematangsiantar-Simalungun telah mengawali dengan melakukan ibadah bersama kader GMKI dengan masyarakat. (ril/mom)