TASLABNEWS, Edan, entah apa yang ada dipikiran Moch Sabik Setiyawan (28). Ia tega memaksa istrinya sendiri untuk melayani 4 Temannya di atas ranjang.
Moch Sabik Setiyawan (28) warga Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan.
Sebelumnya, tersangka merekam adegan ranjang dirinya dan istrinya pakai handphone lalu menunjukkan rekaman itu ketemannya dan menawarkan kepada temanya agar menyetubuhi istrinya.
Jika temannya setuju berhubungan badan dengan istrinya, maka temanya harus membayar Rp50 ribu.
Kasus ini terkuak setelah video saat istrinya berhubungan badan tersebar di media sosial. Akibatnya tersangka diringkus polisi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, ternyata, terdapat beberapa motif terhadap kasus di mana seorang istri disetubuhi oleh 4 rekan suaminya.
Modus suami jual istri itu akhirnya tercium tim dari Polres Pasuruan dari tersebarnya video adegan dewasa.
Tim Resmob Suropati Polres Pasuruan Kota pun menangkap Sabik dan sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Donny Alexander mengatakan, pihaknya berhasil mengungkap kasus suami jual istrinya sendiri.
Ia mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan korban atau istri tersangka berinisial F, tanggal 9 Februari 202.
Tak butuh waktu lama, pihaknya langsung bergerak dengan Polsek Rejoso.
“Kemarin malam, tersangka berhasil kami amankan. Dan ini sedang kami kembangkan. Sangat ironis sekali ini, kasus suami yang sangat tega menjual istrinya sendiri,” jelas dia.
Donny mengaku prihatin mendengar motif suami jual istri ini.
Sebab, alasan Moch Sabik Setiyawan sangat sepele sekali.
Tersangka menjual istrinya, F ke temannya dengan dua alasan. Alasan pertama, karena ekonomi dan kedua karena ingin mencari sensasi seksual.
“Pertama alasannya ekonomi.
Jadi, setiap korban melayani teman tersangka akan mendapatkan imbalan. Paling besar Rp50 ribu” kata Kapolres.
Donny menerangkan, dari pemeriksaan sementara, ada empat teman tersangka yang sudah meniduri istri Sabik.
Masing – masing teman tersangka bisa berhubungan sampai lima kali, ada yang dua kali. Intinya bervariasi, dan mayoritas lebih satu kali.
“Kami sudah mintai keterangan keempat teman tersangka ini. Sudah kami periksa juga, dan mereka mengakui memang sudah berhubungan badan dengan korban lebih dari satu kali,” jelas dia.
Alasan kedua, kata Kapolres, tersangka mengaku ingin memberikan sensasi seksual untuk istrinya.
Jadi, selama ini istrinya merasa tidak puas ketika berhubungan dengan tersangka. Salah satunya lantaran sang suami mengalami ejakulasi dini.
“Nah, dengan berhubungan badan bersama teman tersangka, korban diharapkan bisa merasakan perbedaan dan bisa membandingkan saat berhubungan badan dengannya,” tambah dia.
Ia mengaku masih mendalami dan akan memeriksa lebih lanjut tersangka. Pihaknya menduga masih ada kemungkinan , korban ini dijual oleh tersangka lebih dari empat orang temannya. (DTC/int/Syaf)