TASLABNEWS, ASAHAN- Selama tahun 2019, jumlah warga Asahan yang bekerja di luar negeri, tepatnya di Malaysia sebanyak 788 orang.
Itu dikatakan Kadis Ketenaga Kerjaan Asahan melalui Kasi Penempatan Disnaker Asahan Edhie Catur Prayitno SH MM kepada TASLABNEWS, Kamis (13/2/2020).
Catur mengatakan, data itu diperoleh pihak Disnaker Asahan dari sejumlah PJTKI.
“Jadi itu data tenaga kerja dari Asahan yang bekerja di luar negeri seperti Malaysia. Kalau yang tak terdata pasti banyak. Karena banyak yang menempuh jalur ilegal,” ucapnya.
Catur menambahkan, dari 788 orang warga Asahan yang bekerja di luar negeri itu, 310 orang merupakan pria, dan 478 orang wanita.
Masih dari Catur, ia mengimbau kepada warga Asahan yang ingin jadi TKI hendaknya menggunakan jalur resmi dan tidak dengan cara ilegal.
“Kalau pakai jalur resmi Pemkab Asahan melalui Disnaker bisa memberikan pertolongan bantuan hukum jika TKI tersebut bermasalah di lokasi negara tempatnya bekerja. Tapi jika tidak terdaftar maka Disnaker tak bisa memberikan bantuan,” ucapnya. (Syaf)