TASLABNEWS, ASAHAN– Selama tahun 2019, sebanyak 25 orang warga Kecamatan Aek Kuasan, Asahan positif derita DBD, sedangkan di Aek Ledong 5, dan di Sei Kepayang 1, Sei Kepayan Barat 3 dan Sei Kepayang Timur 10 orang.
Itu dikatakan Sekretaris Dinas Kesehatan Asahan H Nurdin kepada TASLABNEWS, Sabtu (1/2/2020).
Nurdin mengatakan, dari jumlah tersebut tidak ada penderita DBD yang meninggal dunia.
Masih dari Nurdin, data itu diperoleh dari sejumlah puskesmas seperti puskesmas Aek Lomba, Aek Ledong, Sei Kepayang, Sei Kepayang Barat dan Sei Kepayang Timur.
Nurdin menambahkan, gejala DBD biasanya diawali dengan demam tinggi (>40 ºCelsius) selama 4-7 hari setelah digigit nyamuk, serta:
Sakit kepala parah, nyeri pada bagian belakang mata, nyeri otot dan sendi parah, mual dan muntah, ruam mungkin muncul di seluruh tubuh 3 sampai 4 hari setelah demam, kemudian berkurang setelah 1 hingga 2 hari.
Menurut Nurdin jika mengalami gejala seperti itu diharapka warga cepat mendatangi puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. (Syaf)