TASLABNEWS, LABURA-Tim gabungan dan warga kembali menemukan korban banjir bandang di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara.
Korban yang ditemukan diduga kuat sebagai Reni Yana Sipahutar (7). Sebelumnya, ibu dan saudara bocah ini, Cahaya Nasution dan Irul Sipahutar juga ditemukan tewas, Rabu (1/1).
Sementara ayahnya, Ahmad Albar Sipahutar, dan saudaranya yang lain, Reka Sipahutar, belum ditemukan.
“Satu mayat diduga korban hilang 1 keluarga dari Desa Pematang ditemukan hari ini sekitar pukul 17.00 WIB,” kata Kabid II Logistik BPBD Labura, Benny MS, Kamis (2/1).
Benny mengatakan, jasad yang diduga Reni didapati sekitar 10 Km dari jasad yang lebih dulu ditemukan.
BERITA SEBELUMNYA:
“Mayat tersebut ditemukan di Desa Aek Buru Kecamatan Bilah Barat,” ujarnya.
Reni, Cahaya, Irul, serta Ahmad Albar dan Reka hilang setelah banjir bandang menerjang rumah mereka di Dusun Siria-Ria B, Desa Pematang, Minggu (29/12). Bencana itu yang juga melanda Desa Hatapang ini terjadi menyusul hujan deras yang melanda kawasan itu pada Sabtu (28/12) malam.
Di Desa Pematang, tepatnya di Dusun Siria-ria A dan Siria-ria B, 9 unit rumah rata dengan tanah disapu banjir bandang, termasuk rumah keluarga korban hilang. Selain itu, 17 unit rumah rusak berat, 2 unit jembatan hilang, jalan desa juga terputus akibat tanah longsor sekitar 100 meter, 20 hektare lahan pertanian rusak, dan tiang listrik bertumbangan yang mengakibatkan putusnya aliran listrik.
Di Desa Hatapang, tepatnya di Dusun 1, Dusun 3, dan Dusun 5, 19 unit rumah rusak berat, 10 lainnya rusak ringan, 1 unit jembatan ambruk, dan 1 unit sepedamotor hilang. (Cad/syaf)