TASLABNEWS, SIMALUNGUN – Nasib naas dialami seorang sopir truk bernama Sahlan. Colt Diesel Canter pengangkut ikan teri dan cumi-cumi yang dikemudikannya dirampok sekelompok orang tak dikenal di Simpang Sono, Batubara. Tangan Sahlan diikat dan mulutnya dibekap, lalu korban dibuang di areal perkebunan PT Bridgestone, Nagori Dolok Ulu, Kecamatan Tapian Dolok, Simalungun, Rabu (22/01/2020) dinihari.
Informasi yang berhasil dihimpun, awalnya Sahlan bersama temannya, Abduh mengangkut ikan teri dan cumi-cumi dari Kecamatan Air Putih, Batubara menggunakan Colt Diesel Canter dengan tujuan Kota Medan.
Usai memuat ikan, Abduh meminta kepada Sahlan untuk singgah rumah Abduh, karena dia ingin mandi sebelum berangkat ke Medan. Setelah menunggu sekitar setengah jam, tiba-tiba pintu truk Colt Diesel Canter NoPol BL 8740 L, yang dikemudikan Sahlan diketuk sekelompok pria yang tak dikenalnya.
Seorang pria kemudian meminta Sahlan turun dari truk. Saat turun, Sahlan langsung ditodong sebilah pisau dan diancam bunuh.
Sahlan ketakutan dan menuruti permintaan pelaku yang berjumlah 5 orang itu. Para pelaku membawa Sahlan menggunakan mobil warna putih ke arah Kabupaten Simalungun.
Beberapa jam perjalanan, Sahlan kemudian dibuang ke areal Perkebunan PT Bridgestone dengan kondisi tangan dan mulut terikat lakban. Setelah bersusah payah, Sahlah berhasil melepaskan ikatan tangannya dan segera mencari pertolongan.
Beberapa ratus meter berjalan, Rabu (22/1/2020), sekira pukul 08.00 Wib supir itu bertemu pekerja perkebunan yang kemudian mengantarkan Sahlan ke Pos Polisi Purba Sari. Selanjutnya Sahlan dibawa ke Polsek Serbelawan.
Kanit Reskrim Polsek Serbelawan, Ipda Fritsel G Sitohang ketika dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah mengamankan seorang pria diduga korban perampokan.
Namun, karena peristiwa itu awalnya terjadi di Batubara, pihaknya kemudian menyaranka majikan Sahlan agar membuat pengaduan ke Polres Batubara.
“Sudah dijemput sama toke dan anggota Polres Batubara tadi siang, karena TKP awal di Batubara makanya buat pengaduan di sana,” jelasnya. (mjc/mom)