TASLABNEWS, ASAHAN– Kapolres Asahan AKBP Faisal Napitupulu SIK ditantang LSM Bara Api untuk mengusut penyaluran 60 domba dan kandang untuk 6 kelompok desa binaan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Asahan tahun anggaran 2013.
Itu dikatakan Sekretaris LSM Bara Api Afifuddin kepada taslabnews, Jumat (31/1/2020).
Menurutnya, banyak kejanggalan dalam penyaluran bantuan tersebut. Dimana dalam penjabaran PAPBD 2013 Asahan pada anggaran dinas peternakan tidak disebutkan nama kelompok ternak dan desa penerima bantuan.
Sementara untuk kelompok ternak lainnya yang juga menerima bantuan disebutkan nama kelompoknya.
Kejanggalan lainnya, ada anggaran di Disnak Asahan untuk kelompok desa binaan PKK.
Sementara PKK Asahan yang saat itu diketuai oleh Hj Winda Fitrika istri mantan Bupati Asahan Almarhum Taufan Gama Simatupang ada menerima anggaran dari Pemkab Asahan.
“Yang jadi pertanyaan, kenapa ada tumpang tindih anggaran untuk penyaluran ternak. Padahal PKK Asahan ada anggaran tersendiri. Lalu kenapa ada anggaran di Dinas Peternakan juga ada anggaran untuk PKK,” ucapnya.
Sementara Hj Winda Fitrika mantan ketua PKK Asahan kepada taslabnews beberapa waktu lalu saat dikonfirmasi ke whatsAppnya mengatakan semua yang ada di dinas itu adalah program dan kegiatan dinas masing-masing.
“Salam, mhn maaf pak…klu smua yg ada di dinas itu itu adalah program dan kegiatan dinas masing2. dan ga da keterkaitan dgn pkk kabupaten. Klu ada nama pkk nya, mungkin di dinas serahkan dgn kelompok pkk yg ada di desa dan kec. Pkk itu ada di desa, kec.kabupaten.prop dan pusat,” ucapnya. (Syaf)