TASLABNEWS, ASAHAN – Dalam kegiatan reses di Kabupaten Asahan, yang dilaksanakan di Danau Kelapa Gading Kisaran, Rabu (8/1/2020), anggota DPR RI dari Dapil III Sumut, Junimart Girsang
mengatakan akan ikut mengawal pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Asahan.
Dalam kunjungannya kali ini, Legislator dari Partai PDI-P ini meluangkan waktu untuk bertemu dan berkomunikasi dengan sejumlah wartawan, terkait pelaksanaan Pilkada di Asahan, bulan September mendatang.
“Saya tadi sudah melakukan pertemuan dengan Bupati (Asahan), KPU, Bawaslu. Hadir juga Kapolres, Dandim, Kajari dan Ibu Ketua Pengadilan Negri Kisaran membicarakan kesiapan Pilkada mendatang,” ujar Junimart di awal perbincangan dengan wartawan.
Dijelaskan Junimart, dalam pertemuan tersebut Pemkab Asahan telah menghibahkan dana untuk pelaksanaan Pilkada sekitar Rp60 Miliar. Namun dari Bawaslu minta tambahan anggaran sekitar Rp9 Miliar lagi.
“Dalam pertemuan tadi bukan hanya soal anggaran saja yang kita bahas. Saya selaku anggota Komisi II DPR RI mewakili Dapil saya akan mengawal proses pelaksanaan Pilkada. Seperti legalitas KTP yang dipergunakan calon Independen. Karena saya dengar ada dua calon Independen yang ikut bertarung dalam Pilkada mendatang,” ujar Junimart.
Diterangkan Junimart, adapun bentuk pengawasan terkait KTP yang akan digunakan dalam Pilkada mendatang adalah soal aspek legalitas KTP tersebut.
“Kita minta KPU (Asahan) benar-benar melaksanakan tugasnya dengan baik. Jangan KTP itu nantinya Aspal, Asli tapi palsu. Selain itu bisa saja KTP-nya asli, namun di KTP. Itu termasuk aspek legalitas. Terkait itu, KPU (Asahan) harus berkordinasi ke pihak KPU Pusat, apakah seperti itu bisa dipergunakan atau tidak,” jelas Junimart.
“Saya juga sudah sampaikan kepada Bupati (Asahan) dan penyelenggara Pemilu untuk menjalin komunikasi dengan wartawan. Karena wartawan itu ujung tombaknya komunikasi, biar terbuka dan pelaksanaan Pilkada bisa berjalan dengan baik,” ujar Junimart diakhir perbincangan. (mom)