TASLABNEWS, TANJUNGBALAI– Meski 26 pengerjaan proyek tahun 2018 di Dinas Perkim jadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan mengakibatkan kerugian negara miliaran rupiah.
Namun disebut-sebut mantan Kadis Perkim Tanjungbalai yang sekarang menjabat sebagai Sekdako diyakini tidak takut dengan aparat penegak hukum (kejari dan polisi).
Pasalnya Yusmada yang merupakan Sekdako Tanjungbalai ini disebut-sebut sebagai orang dekat dan kepercayaan Wali Kota Tanjungbalai HM Syahrial SH MHum.
Itu dikatakan sejumlah ASN dijajaran Pemko Tanjungbalai pada taslabnews, Senin (13/1/2020).
“Sekdako Tanjungbalai nggak bakal tersentuh hukum itu bang. Karena Sekda itu orang kepercayaan wali kota. Siapa aparat penegak hukum yang berani memeriksanya kasus 26 proyek di perkim saat dia (Yusmada) jadi kadis. Percuma aja berita media orang abang gak bakalan digubris penegak hukum,” ucap ASN itu sambil berlalu meninggalkan wartawan.
BERITA SEBELUMNYA:
Tahun 2018 Ada 26 Proyek Bermasalah, Polisi Diminta Periksa Mantan Kadis Perkim Tanjungbalai
Lapor Pak Kapoldasu, Temuan BPK Ada 26 Pengerjaan Proyek di Perkim Tanjungbalai 2018 Bermasalah
Ini Daftar 26 Proyek Bermasalah di Perkim Tanjungbalai Saat Dipimpin Yusmada
Senada dikatakan aktivis mahasiswa UNA Fernando. Menurutnya akan sulit bagi aparat penegak hukum Sumatera Utara, khususnya di Tanjungbalai untuk menangani kasus temuan BPK itu.
Fernando menambahkan, meski sesuai temuan BPK nomor:66.C/LHP/XVIII.MDN/06/2019 tanggal 24 Juni 2019 atas laporan keuangan Pemko Tanjungbalai disebutkan pada tahun 2018 Dinas Perkim mengucurkan anggaran Rp10.039.373.000 untuk pengerjaan 26 proyek dan pengerjaan proyek tersebut bermasalah, tapi diyakini Yusmada gak bakalan tersentuh hukum.
“Abang lihat saja waktu santer terdengar pejabat di Tanjungbalai disebut-sebut diperiksa KPK. Padahal ASN dan pejabat di Pemko Tanjungbalai mengakui pemeriksaan itu. Tapi tak ada satu pun yang dibawa KPK. Padahal Yusmada juga disebut-sebut diperiksa KPK,” ucapnya. (Syaf)