TASLABNEWS, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) menerima kunjungan silaturahmi dari rombongan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Kerajaan Belanda, di Rumah Dinas Wakil Gubernur (Wagub) Sumut, Jalan Teuku Daud Medan, Senin (13/1). Duta Besar (Dubes) RI untuk Kerajaan Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja.
Kedatangan pihak kedubes Belanda diterima oleh Wagub Musa Rajekshah beserta OPD Pemprov Sumut.
Kunjungan membahas beberapa peluang kerja sama antara Belanda dan Sumut. Peluang yang potensial di antaranya sektor kesehatan dan penanggulangan banjir. Apalagi, saat ini sudah tersedia penerbangan langsung dari Belanda ke Medan, semakin membantu dan memudahkan terselanggaranya kerja sama.
Dubes RI untuk Kerajaan Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja dalam kunjungannya menawarkan agar Pemprov Sumut memanfaatkan peluang kerja sama dengan Belanda.
“Karena peluangnya memang sangat besar sekali. Belanda kan sebagai hub untuk Eropa, jadi ini memberikan peluang semakin banyak perusahaan-perusahaan Eropa untuk mengenal Sumut dan datang ke Sumut,” katanya.
Wesaka Puja meyakini bahwa Sumut memiliki banyak bidang dan produk unggul untuk dipromosikan dan dikerjasamakan, khususnya di bidang perdagangan, investasi, dan pariwisata. Misalnya, kata Wesaka, kelapa sawit merupakan salah satu produk unggulan dan primadona untuk menjadi penyumbang ekspor ke Belanda.
“Selain itu, bidang kesehatan juga sangat potensial untuk dikerjasamakan. Lantaran, Belanda membutuhkan tenaga kerja perawat dan diaspora Indonesia bidang kesehatan di Belanda juga banyak yang bersedia dan sudah membina kerja sama yang baik dengan rumah sakit dan yayasan kesehatan di Indonesia,” jelas Wesaka.
Wagub Musa Rajekshah menyampaikan selamat datang dan menyambut baik kedatangan Dubes RI untuk Kerajaan Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja serta rombongan. Dari beberapa potensi kerja sama yang disampaikan, Wagub mengatakan bahwa sektor kesehatan merupakan bidang yang paling dibutuhkan saat ini.
“Apalagi Pak Dubes tadi menjelaskan bahwa orang Belanda merasa memiliki ikatan batin dengan Indonesia dan mengharapkan banyak tenaga perawat yang dikirimkan dari Indonesia. Ini merupakan peluang yang sangat baik untuk dikerjasamakan dengan sekolah-sekolah perawat di Sumut. Selain itu, kita juga mencari investor untuk pembangunan rumah sakit pemprov yakni rumah sakit haji,” jelas Wagub.
Hal lain, kata Wagub, ialah kerja sama bidang tata kelola air dan penanganan banjir. Apalagi, negeri kincir angin tersebut terkenal dengan kemampuan dan keahlian manajemen pengelolaan air dan penanggulangan banjir yang canggih.
“Mungkin nanti melalui Pak Dubes bisa memfasilitasi kerja sama dengan pemerintah belanda terkait penanggulangan banjir di sini, karena Belanda sudah ahli di bidang tersebut. Mungkin bisa memberikan masukan untuk kita nantinya,” tutur Wagub.
Pertemuan diakhiri dengan bertukar cendera mata. Teknis kerja sama di masa depan akan terus ditindaklanjuti dan koordinasi melalui Konsulat Kehormatan Kerajaan Belanda untuk Medan yang dipimpin oleh Ony Hindra Kusuma. (Ril/syaf)