TASLABNEWS, ASAHAN – Keinginan Ketua DPC PDI-P Asahan, Rosmansyah STP untuk ikut bursa pencalonan Bupati Asahan Tahun 2020 tak berjalan mulus, setelah 15 Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI-P di Kabupaten Asahan menyatakan sikap tak mendukung Wakil Ketua DPRD Asahan itu maju dalam Pilkada Asahan Tahun 2020.
Hal ini disampaikan langsung Salim Butar Butar, perwakilan PAC PDI-P Sei Kepayang Induk kepada wartawan, tak lama usai bertemu dengan Politikus PDI-P yang juga anggota Komisi II DPR RI, Dr Junimart Girsang, Rabu (8/1/2020) sore.
“Alasan kami tidak memberi dukungan karena selama ini selaku Ketua DPC (PDI-P Asahan) tidak mendapat simpati masyarakat, karena belum dikenal serta tidak pernah melakukan komunikasi dengan kita kita ini dari PAC,” aku Salim.
Diakui Salim, selain PAC Kepayang Induk, PAC lain yang tidak memberikan dukungan atas pencalonan Rosmansyah maju sebagai Calon Bupati Asahan antara lain, Sunge Kepayang Barat, Sunge Kepayang Timur, Air Batu, Rawang, Meranti dan Silo Laut.
“Saat ini posisi saya sebagai mantan Ketua, saya telah mengundurkan. Tapi saat ini jabatan Ketua masih kosong. Kebetulan saya kemaren ikut pemilihan Kepala Desa, dan Alhamdulillah saya menang,” tuturnya.
Komisi II DPR RI Tegaskan Akan Kawal Pelaksanaan Pilkada Asahan 2020
Terpisah, Junimart Girsang, selaku Kader PDI-P Pusat yang saat ini duduk sebagai anggota Komisi II DPR RI usai bertemu dengan perwakilan PAC yang menyatakan menolak pencalonan Rosmanyah sebagai Bupati Asahan mengaku, dirinya hanya sekedar menerima aspirasi Kader.
“Saya hanya bisa memberikan masukan. Saya sampaikan tadi kepada rekan-rekan PAC agar menyampaikan keberatan dengan santun, dibuat secara tertulis. Nanti akan saya sampaikan kepada teman-teman di Pusat,” ujar Junimart saat ditanyai tanggapannya.
Diakui Junimart, sesuai arahan Ketua Umum PDI-P, partainya harus berkembang dan dicintai masyarakat. “Saya sampaikan juga tadi, agar permasalahan ini jangan sampai dianggap teman-teman di DPP, rekan-rekan PAC ini ditunggangi pihak ketiga. Kita sebagai partai terbuka, biar nanti Ketua Umum tahu begini loh kondisi saat ini,” terang Junimart.
Selain itu, Junimart Girsang menegaskan, untuk memberikan dukungan kepada Calon yang akan diusung Partai PDI-P dalam Pilkada, salahsatunya Pilkada Asahan mendatang, pihaknya melihat apakah calon tersebut layak dijual dan punya harga jual untuk maju, bukan hanya sekedar sebagai Kader Partai.
“Kita memang mekedepankan kader untuk maju. Tapi itu bukan harga mati. Karena kalau kader tersebut tidak memiliki nilai jual dan sulit untuk menang, kenapa kita tidak pilih calon lain. Apa lagi calon tersebut bersedia menjadi kader kita. Soal isu yang menyebut rekom Surya dikesampingkan Partai, itu tidak benar, itu Hoax. Keputusan siapa yang kita usung belum final masih digodok di DPP,” akhir Junimart pada wartawan.
Sementara itu, Rosmansyah yang dikonfirmasi awak media taslabnews.com melalui pesan WhatsApp, tidak memberikan komentar. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Asahan itu terlihat hanya membaca pesan awak media. (mom)