TASLABNEWS, ASAHAN – Saat hendak ditangkap Polisi, dua bandar Narkoba jenis sabu antar lintas provinsi melakukan perlawanan, akibatnya Personil Sat Res Narkoba Polres Asahan menembak kaki kedua tersangka, Selasa (21/01/2020) sekira pukul 13:30 Wib. Dari kedua tersangka diamankan narkotika jenis sabu dan airsoft gun.
“Kedua tersangka masing-masing bernama, Darwin Harahap alias Aseng (45) warga Kecamatan Air Joman, Asahan ditangkap di Jalan Patimura Medan, dan Zulham Simangunsong alias Zul (38) warga Datuk Bandar Kota Tanjungbalai, dibekuk dari depan RS Royal Prima Kota Medan,” ujar Kapolres Asahan, AKBP Faisal F Napitupulu didampingi Dandim 0208 Asahan dan Danlanal TBA.
“Tersangka terpaksa kita tembak karena melawan saat mau diamankan. Tersangka Zul ini merupakan residivis,” kata Kapolres Asahan AKBP Faisal F Napitupulu, saat melihat tersangka yang mendapat perawatan medis di RSUD H. Abdul Manan Simatupang Kisaran, akibat luka tembak.
Dituturkan Kapolres Asahan, kedua tersangka ditangkap dari pengembangan kasus dengan tersangka Baktiar di Kisaran. Selanjutnya tim melakukan pengembangan ke Kota Medan.
Dikatakan AKBP Faisal, dari tangan kedua tersangka, petugas menemukan dua bungkusan diduga narkoba jenis sabu seberat 500 gram yang disimpan di dalam sepasang kaos kaki bewarna abu-abu.
Selain mengamankan sabu-sabu lanjut dia, petugas juga mengamankan satu unit airsoft gun beserta sejumlah peluru dan cadangan gas milik pelaku. Personil juga mengamankan uang tunai beserta buku tabungan dan kartu ATM milik kedua tersangka untuk kepentingan penyidikan.
“Pelaku kami jerat dengan Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 112 ayat (2) UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukumannya penjara seumur hidup,” jelas AKBP Faisal.
Sementara seorang tersangka, Darwin Harahap mengakui bahwa narkotika jenis sabu yang mereka miliki, dipasok dari Malaysia sebelum dijual ke sejumlah wilayah di Sumatera Utara.
“Bahan sabu-sabu ini dari Malaysia, kami beli melalui kurir,” pungkas tersangka.
Terpisah, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Asahan, Taufik ZA mengapresiasi kerja keras Polres Asahan dalam menanggulangi segala bentuk peredaran dan penyalahgunaan Narkoba.
“Saya bangga Kapolres Asahan tegas dalam menyikapi persoalan Narkoba, sebab kita tahu bahwa Narkoba ini adalah virus berbahaya untuk kita karena memiliii dampak negatif,” terang Sekdakab Asahan saat turut bersama Kapolres Asahan di RSU HAMS Kisaran.
Sekdakab juga mengimbau agar masyarakat juga ikut membantu Polres Asahan menghabisi segala bentuk peredaran Narkoba, karena saat ini Narkoba tidak memandang siapa pun.
“Jangan takut untuk melaporkan kepada Polisi jika ada mencurigakan yang kita duga menjadi tempat tranksaksi Narkoba,” imbau Taufik tegas. (mom)