TASLABNEWS– Tiga tersangka kurir sabu 228 kg tewas ditembak personel Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, Kamis (30/1/2020) sekira pukul 13.00 WIB. Ketiganya tewas setelah terjadi baku tembak antara petugas dan tersangka.
Salah seorang dari tiga kurir satu sempat melepaskan tembakan ke arah petugas yang mau menangkap
mereka. Beruntung petugas luput dari maut dan tidak mencederai seorang pun.
Petugas yang telah siaga, melepaskan tembakan balasan hingga terjadi baku tembak di kawasan Perumahan Cluster Symphonia Serpong, Pagedangan, Tangerang Selatan, Banten.
Dari identitas yang ditemukan, ketiga tersangka tersebut adalah Gunawan, warga Jalan Al Bashor Rt 013/003
Kelurahan Dukuh, Kecamtan Kramatjati, Jakarta Timur.
Kemudian Amit warga Kampung Bojong Sentul, Rt 015/008, Kelurahan Mampir,
Kecamatan Cileungsi.
Terakhir, Ivan Aditya warga Cikabuyutan Timur, Rt 4/11, Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar,
Jawa Barat.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sujana sempat turun ke lokasi penangkapan. Dalam
konferensi persnya Nanang menjelaskan, pada mulanya petugas mendapat informasi mengenai pergerakan kurir
narkoba di Jalan Tol Km 23 Lippo Karawaci. Lantas, dari informasi itu langsung ditindaklanjuti dengan
melakukan penyisiran.
“Petugas menyisir Jalan Tol Jakarta-Merak. Hasil penyisiran mereka melihat ada mobil boks berkecepatan tinggi, kemudian petugas memerintahkan pengemudi menepi, tapi kendaraan itu malah tancap gas, hingga dipepet dan sempat senggolan dengan anggota,” papar Irjen Pol Nana Sujana.
Menurut dia, saat berhasil menepi, pelaku sudah siap dengan senjatanya.
“Saat didekati mereka
menembak. Untuk membela diri, petugas melakukan tembakan balasan dan hingga terjadilah tembak-
menembak antara para tersangka dan petugas kita,” kata Nana.
Kapolda Nana melanjutkan, pelaku berupaya melarikan diri karena merasa terdesak. Tak urung, petugas
melumpuhkan pelaku.
Nana menjelaskan, tiga pelaku yang dilumpuhkan sempat dibawa petugas ke Rumah Sakit Polri Kramat
Jati, tapi nyawanya mereka tak bisa diselamatkan dan menghembusakan napas terakhir di dalam
perjalanan.
“Karena pendarahan meninggal dunia di jalan,” katanya.
Menurut Nana, hasil penggeledahan pasca penembakan, mobil box yang dibawa oleh kurir narkoba itu
membawa 288 kotak berisi narkoba jenis sabu. Kemasannya berupa pembungkus plastik.
“Diperkirakan 1 boks berisi 1 Kg sabu. Ada kode atau cap tertulis 555,” ujarnya. (DTC/int/Syaf)