TASLABNEWS, JAKARTA – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah mengapresiasi Eco Fashion Week Indonesia 2019 yang diadakan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), melalui Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal, di Sarinah, Jalan M H Thamrin, Jakarta, Kamis (5/12).
“Saya melihat acara ini baik sekali, karena potensi daerah bisa tereksplorasi dan terpublikasi dengan baik, terkhusus kerajinan daerah dari Indonesia, apalagi Sumut juga punya banyak sekali kerajinan,” ujar Wagub Musa Rajekshah usai menghadiri acara.
Diharapkan juga dengan banyaknya acara seperti itu, pengrajin dan hasil kerajinannya yang selama ini tidak terekspose dapat lebih dikenal. Bukan hanya pada tingkatan nasional, bahkan internasional.
“Semoga dengan kegiatan ini, potensi daerah semakin terpublikasi dan dipromosikan sehingga kerajinan-kerajinan dapat dikenal dan memberi kesejahteraan pada masyarakat,” ujar Wagub.
Wagub juga mengharapkan agar kegiatan tersebut dapat terus berkesinambungan. Misalnya dengan masuk ke dalam kalender event nasional. Dengan begitu, nantinya akan banyak masyarakat yang antusias dengan kegiatan ini.
“Dengan masuk kalender event, orang bisa datang melihat dan merencanakan dari jauh hari,” kata Musa Rajekshah.
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengharapkan, acara tersebut tidak hanya diadakan di Jakarta. Tapi juga diadakan keliling Indonesia.
“Mudah-mudahan terus berkembang, saya usul kalau bisa ada saatnya nanti tidak dilaksanakan di Jakarta, kalau bisa keliling Indonesia, itulah bumi kita, itulah rumah kita,” ujar Abdul Halim.
Pada kegiatan tersebut, dipamerkan karya pengrajin yang berasal dari daerah tertinggal seperti Kabupaten Boti, Nusa Tenggara Timur.
Abdul Halim juga berharap dengan diadakannya Eco Fashion Week, hasil karya pengrajin Indonesia dapat lebih dikenal di dunia internasional. Dengan begitu, taraf ekonomi para pengrajin daerah tertinggal dapat meningkat.
“Harapan saya, bagaimana segala sesuatu yang selama ini ada di bumi Indonesia dapat diangkat dan milik lokal menjadi milik dunia sehingga di manapun kita bisa memperkenalkan Indonesia memang sangat kaya, beragam, tetapi Indonesia tetap satu,” kata Abdul Halim.
Eco Fashion Week Indonesia 2019 diadakan mulai tanggal 5 hingga 7 Desember 2019. Kegiatan diisi dengan berbagai acara di antaranya Fashion Show koleksi Kemendes PDTT, Workshop terkait Pencelupan Warna Kehijauan, Fashion Show koleksi Dekranasda Kabupaten Dairi dan Inalum, Talkshow membahas tentang Vegan Fashion vs Isi Piringku. Workshop terkait Nature 1:3:5 Zero Waste Concept, Fashion Show koleksi Kemendes PDTT Tahun 2018-2019 hasil Live in Designer, Fashion Show koleksi Badan Restorasi Gambut, serta Talkshow membahas tentang Noken. (Rel/syaf)