TASLABNEWS, ASAHAN-Bupati Asahan Surya BSc meminta agar nama-nama mantan Bupati Asahan ditabalkan di aula dan ruang khusus di lingkungan UNA sebagai bentuk penghargaan.
Permintaan itu disampaikan Surya saat menghadiri wisuda sebanyak 390 orang mahasiswa-mahasiswi angkatan XXV Universitas Asahan (UNA), Sabtu (7/12/2019).
Dia mengatakan, saat ini Pemkab Asahan tengah mengupayakan perjuangan pembebasan lahan seluas kurang lebih 30 hektar di atas lahan Hak Guna Usaha (HGU) pada tahun 2024. Ini sebagai bentuk langkah persiapan untuk pengajuan status negeri UNA.

“Untuk penegerian UNA, langkah awal kita sudah dekatkan perusahaan dan layangkan surat untuk pembebasan lahan kurang lebih 30 hektar sebagai persiapan,” katanya.
UNA kata Surya, sampai kapanpun akan tetap menjadi tanggungjawab pemerintah daerah. Untuk itu, dirinya meminta kerja sama dengan berbagai pihak dalam hal teknis persiapan status Universitas Negeri.
“Mari sama-sama kita siapkan hal ini, sehingga apa yang menjadi cita-cita dapat terlaksana dan terwujud,” kata Surya
Adapun lulusan itu terdiri dari Fakultas Teknik sebanyak 16 orang, Fakultas Pertanian 68 orang, Fakultas Ekonomi 66 orang, Fakultas Hukum 112 orang dan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan 112 orang.
Rektor UNamA, Ibnu Hajar dalam sambutannya mengatakan, sudah 34 tahun usia UNA sejak menggelar wisuda pertama pada tahun 1991 hingga 2019 telah menamatkan 10.190 orang alumni.
“Jumlah alumni yang begitu besar itu sudah tersebar ke banyak daerah dan menekuni bidang pekerjaan maupun profesi masing-masing sesuai disiplin ilmunya, meski sebagian besar berkiprah di Asahan dan wilayah Sumut,” kata Rektor.
Dalam kesempatan itu dihadapan para orangtua wisudawan, Rektor menambahkan, UNA telah berstatus terakreditasi institusi B dan 10 dari 11 program studinya juga telah terakreditasi B. (Mbc/int/syaf)