TASLABNEWS, ASAHAN – Peran pemuda desa berlangsung dalam proses pembangunan dan tidak dapat dianggap sebagai kegiatan terisolasi. Program kepemudaan dan organisasi merupakan bagian dari pengembangan masyarakat.
“Karena pemuda merupakan salahsatu elemen pendorong dalam pembangunan desa. Untuk itu, Pemerintah Desa Bahung Sibatu Batu, Kecamatan Sei Dadap memberikan pelatihan bagi pemuda,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Asahan, Taufik Zainal Abidin.
“Maka, penting untuk memahami istilah desa dan pembangunan, dan melihat interpretasinya dapat mempengaruhi jalan pemikiran para pemuda,” lanjut Sekdakab Asahan pada kegiatan bertema ‘Peran Serta Generasi Milenial dalam Pilkada siap menjadi Sosok Pemuda Intelektual dan bebas Narkoba menyongsong era Globalisasi’, Selasa (31/12/2019).
Dalam kegiatan yang bertempat di Balai Desa Bahung Sibatu Batu Kecamatan Sei Dadap, Taufik Zainal Abidin SSos MSi berharap dengan adanya pelatihan tersebut diharapakan organisasi kepemudaan seperti karangtaruna bisa menciptakan industri kreatif dan melahirkan lapangan kerja.
“Kami sangat mendukung dengan adanya pelatihan kepemudaan tersebut. Harapan saya kegiatan ini dapat membuka lapangan kerja pemuda Desa dan menjadi sumber pendapatan desa,” harapnya.
Sebelumnya Kepala Desa Bahung Sibatu Batu, Hasan Basri Sinurat menyampaikan, pelatihan yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap kedua ini bertujuan untuk menciptakan pemuda yang kreatif dalam mendukung pembangunan dan kemajuan desa.
“Selain aparatur desa, organisasi kepemudaan desa merupakan salah satu elemen pendukung dalam memajukan desa. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan pemuda akan lebih kreatif membuat kegiatan,” tuturnya.
“Kebanyakan persepsi masyarakat kegiatan kepemudaan hanya sebatas di bidang olahraga. Maka dari itu dalam pemberdayaan ini pemuda atau Karangtaruna Desa Bahung Sibatu batu diajari agar lebih kreatif untuk membuat kegiatan,” tuturnya.
Hasan Basri menambahkan ekonomi keratif yang dapat dikembangkan pemuda Desa Bahung Sibatu Batu yaitu dibidang pertanian dan peternakan. “Salah satu potensi yang dapat dikembangkan oleh karangtaruna dalam membangun ekonomi kreatif dibidang pertanian dan beternak ikan,” ujarnya.
Di era serba digital akses informasi dan teknologi semakin mudah. Pemuda desa sekarang banyak mengikuti berbagai perubahan zaman, termasuk ke dalam pola pikir dan gaya hidup. Ini perkembangan tidak disangka-sangka.
Dikesempatan tersebut, Sekdakab Asahan juga menyerahkan bingkisan kepada 12 orang Bilal Mayyit, Penggali Kubur 12 Orang, Guru Mengaji 12 Orang, Kader Posyandu 30 Orang, TP. PKK Desa 20 Orang, Kostum dan Peralatan Tennis Meja Kepada 6 Dusun, Kostum Volly dan Perlengkapannya 6 Dusun, Alat Stanting Kepada Bidan Desa Bahung Sibatu Batu dan Santunan kepada Anak yatim sebanyak 12 Orang.
Turut hadir dalam Acara Asisten Administrasi Umum Khaidir Afrin, SE, beberapa OPD, Kadis Kominfo, Kabag ULP dan Camat Sei Dadap. (mom)