TASLABNEWS, ASAHAN– Pengadaan 60 ekor domba untuk 6 kelompok ternak di Dinas Peternakan Asahan tahun 2013 diduga menyimpang. Pasalnya bantuan itu merupakan bantuan dari PKK Asahan dan tertampung di APBD.
Anehnya tidak seperti kelompok ternak lain yang disebutkan nama penerimanya, namun penyaluran ternak domba dari PKK Asahan yang saat itu dipimpin oleh istri Mantan Bupati Asahan Hj Winda Fitrika itu tidak disebutkan nama kelompok ternak yang menerimanya.
Itu dikatakan Syaiful Puad Tarigan SH warga jalan Khairil Anwar Asahan kepada taslabnews, Selasa (17/12).
Menurut Syaiful, keanehan lainnya selain tidak ada nama kelompok ternak yang tercantum di PAPBD, dana penyaluran ternak itu ada di Dinas Peternakan.
“Padahal PKK memiliki dana tersendiri. Lalu kenapa ada anggarannya di Disnak. Ada indikasi tumpang tindih anggaran berarti,” ucapnya.
Syaiful berharap agar instansi penegak hukum mengusut masalah ini. Jika ada dugaan penyimpangan anggaran hendaknya ditindak lanjuti.
Saat hal ini hendak dikonfirmasi ke Kadis Peternakan, menurut stafnya kadis sedang tidak ada di kantor dan tidak tahu pasti kapan kembali ke kantor.
Sementara Hj Winda Fitrika mantan ketua PKK Asahan saat dikonfirmasi ke whatsAppnya mengatakan semua yang ada di dinas itu itu adalah program dan kegiatan dinas masing-masing.
“Salam, mhn maaf pak…klu smua yg ada di dinas itu itu adalah program dan kegiatan dinas masing2. dan ga da keterkaitan dgn pkk kabupaten. Klu ada nama pkk nya, mungkin di dinas serahkan dgn kelompok pkk yg ada di desa dan kec. Pkk itu ada di desa, kec.kabupaten.prop dan pusat,” ucapnya.
Terpisah, Kadis Infokom Asahan Rahmat Hidayat Siregar mengaku akan mempertanyakan hal itu ke instansi terkait.
“Sabar bro nanti kutanya ke instansi terkait ya,” ucapnya.
Begitu juga dengan Kabid Pemberitaan Infokom Asahan Arbin Tanjung.
“Kutanya dulu ya bang instansi terkait,” ucapnya. (Syaf)