TASLABNEWS, SIMALUNGUN – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Simalungun pada hari, Jumat (13/12/2019) melaksanakan silahturahmi OKP & OKI di Jalan Volley No 8 Kelurahan Banjar, Pematangsiantar, dalam rangka membahas persiapan musyawarah daerah (Musda) pemuda KNPI Kabupaten Simalungun yang akan digelar pada bulan Februari 2020.
“Pertemuan hari ini, kita akan membahas tentang Musda ke-XIII KNPI Simalungun yang akan kita laksanakan pada bulan Februari 2020, seluruh OKP & OKI kita undang untuk merumuskan bersama, serta kesempatan ini juga kita akan membahas kesatuan pemuda di Kabupaten Simalungun,” terang Ketua Panitia Musda Ke-XIII KNPI Simalungun, Sabaruddin Sirait SH.
Pada pertemuan tersebut dihadiri oleh 30 Pimpinan OKP & OKI yang ada di Kabupaten Simalungun, diantaranya seperti: GMPI, Fatayat NU, FKPPI, Sapma PP, GAMKI, GMKI, JPRMI, Srikandi PP, PPM, Nasyiatul Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, BKPRMI, GPK, PK KNPI dan DPD KNPI Simalungun.
Pertemuan dimulai sejak pukul 15.00 Wib hingga selesai pada pukul 18.00 Wib, kesimpulan pada pertemuan tersebut, bahwa OKP dan OKI telah bersepakat tidak akan mau dipecah belah oleh siapapun, karena pemuda Simalungun harus tetap bersatu.
“Kita seluruh OKP dan OKI tetap akan solid tidak akan mau dipecah belah, DPD KNPI Kabupaten Simalungun yang sah itu dibawah kepemimpinan El Kananda Shah SE dan kita harus tetap ingat sejarah bahwa beliaulah yang kita pilih di Balai Rahmat,” tutur Ketua Srikandi PP Simalungun, Hj Dewi Damanik
Dilanjutkan Dewi, kesatuan pemuda ini harus sama-sama kita jaga, janganlah ada lagi kubu a kubu b pokoknya harus bersatu, agar segala tujuan-tujuan postif itu bisa kita wijudkan di Tano Habonaron Do Bona.
“Kami dari FKPPI Kabupaten Simalungun sangat mengharapkan kita agar sama-sama jangan lagi pecah-pecah, kita sudah sepakati bulan Februari 2020 kita akan melaksanakan Musda, oleh karena itu sama-samalah kita mengajak OKP dan OKI yang belum hadir agar tidak terpecah,” sebut Ketua FKPPI Kabupaten Simalungun.
Disebutkannya, menjadikan KNPI “Satu Napas” harus menjadi cita-cita kita bersama, agar kekuatan pemuda kembali kepada rohnya, jangan muda dipecah-pecah hanya persoalan kepentingan-kepentingan kecil.
“Harapan kita Bapak JR Saragih selaku Bupati Simalungun mampu menciptakan kondusifitas di Kabupaten Simalungun, jangan ikut serta melakukan pengklasifikasian ditengah-tengah pemuda. Bapak Bupati harus lebih pro aktif melihat setiap persoalan kepemudaan yang ada di Kabupaten Simalungun,” ungkap Fawer Full Fander Sihite
Diakhir penghujung pertemuan, OKP dan OKI melakukan komitmen bersama dan sepakat mengimbau kepada seluruh publik bahwa pemuda di Kabupaten Simalungun harus dan masih bersatu, sehingga tidak ada Musda KNPI Simalungun selain bulan Februari 2020.
“Jika hal itu ada maka masyarakat silahkan menilai, karena OKP dan OKI telah bersepakat Musda dibulan Februari 2020,” tutup Mantan Ketua Sapma PP Kabupaten Simalungun, Sabaruddin Sirait. (mom)