TASLABNEWS, Nasib naas dialami Lismawati (45). Ia tewas ditikan para pemuda yang sedang bertikai, Jumat (6/12/2019) dini hari
Korban merupakan warga Jalan Pematang Siombak, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan. Korban.
Belum diketahui pasti, penyebab terjadinya penikaman yang akhirya menewaskan korban ini. Namun sejauh ini polisi sudah memintai keterangan dua orang pria, W dan S, diduga sebagai pelaku yang telah diamankan di Mapolsek Medan Labuhan.
Keterangan yang dihimpun wartawan dari sejumlah warga di sekitar lokasi kejadian, Jumat (6/12/2019) siang menyebutkan, peristiwa penikaman itu berawal ketika terjadi keributan antara sejumlah pria di kawasan Lingkungan 7, Kelurahan Paya Pasir, pada Kamis malam (5/12/2019) sekira pukul 21.30 WIB.
Korban yang mendengar adanya keributan itu, keluar dari rumahnya untuk menjemput anaknya yang diduga berada disekitar lokasi keributan.
Disebutkan, ketika berada di lokasi kejadian, Lismawati berupaya melerai keributan yang terjadi, namun tanpa diduga ibu rumah tangga itu justru menjadi korban yakni menderita luka tusuk akibat benda tajam pada bagian perut, luka robek pada telinga dan leher bagian belakang.
Selain itu, dalam keributan itu warga lainnya yakni Bagus Sanjaya (18) juga menderita luka tusuk di bagian perut.
Setelah kedua korban dibawa ke rumah sakit, warga yang mengetahui kejadian ini kemudian meringkus W dan adiknya S yang diduga turut menganiaya korban, dan sebelum petugas kepolisian turun ke lokasi kejadian, keduanya sempat diamuk massa.
AKP Edi Safari, Kapolsek Medan Labuhan, Jumat (6/12/2019) membenarkan adanya kejadian itu.
Polisi menginformasikan, sesuai hasil pemeriksaan yang dilakukan, W mengakui telah melakukan penganiayaan terhadap Lismawati (yang akhirnya meninggal dunia pada Jumat dini hari sekira pukul 03.00 WIB), dan Bagus Sanjaya (masih menjalani perawatan pada salah satu rumahsakit swasta di Marelan.
Dalam kejadian itu, polisi mengamankan barang bukti berupa 2 pisau yang diduga digunakan W dan S untuk melukai kedua korban. (Mjc/int/syaf)