TASLABNEWS, Polisi telah mendapat rekaman CCTV di sekitar lokasi tempat ditemukannya mayat Alung Harahap dengan kondisi leher tergorok di dalam kamar kosnya yang berada di lantai II di Jalan Punak, Kelurahan Sei Putih Timur l, Kecamatan Medan Petisah, Rabu (4/12/2019).
Dari informasi yang diperoleh bahwa korban diketahui wanita itu diduga sebagai korban pembunuhan.
“Tadi sekitar pukul 10.40 WIB, warga heboh kalau di kos itu ada perempuan yang meninggal karena dibunuh. Perempuan itu lehernya tergorok dan bersimbah darah,” ucap Salah seorang warga mengaku bernama S Parsaulian.
Warga langsung menghubungi pihak kepolisian untuk mengevakuasi korban. Tidak lama berselang personil Polsek Medan Baru bersama Tim Inafis Polrestabes Medan turun ke lokasi melakukan identifikasi terhadap jenazah korban. Bahkan, personil bersenjata lengkap juga diturunkan ke TKP melakukan pengamanan.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Eko Hartanto, membenarkan bahwa korban meninggal dunia setelah dibunuh dengan kondisi ada luka pada bagian leher dan tubuh lainnya.
“Hasil pemeriksaan ditemukan pisau cutter dan luka pada leher korban. Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan,” tegasnya.
Eko menuturkan bahwa pihaknya yang mendapat informasi langsung menurunkan Tim dari Satreskrim Polrestabes Medan dan Polsek Medan Baru untuk melakukan olah TKP.
“Dimana diduga kuat korban dibunuh dengan pisau karter yang ditemukan dilokasi,” ungkap Eko.
Eko menambahkan bahwa dari hasil olah TKP petugas di lokasi, ditemukan adanya bekas sayatan benda tajam di tubuh korban.
“Setelah selesai olah TKP, ditemukan sayatan di leher sebelah kanan dan ada bekas luka benturan di kening bagian atas, pipi dan kaki dan jenazah korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi,” pungkasnya.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Philip A Purba mengatakan, pihak kepolisian telah mengantongi identitas terduga pelaku yang menghabisi nyawa korban.
Informasi yang beredar, petugas dalam rekaman itu, terlihat seorang pria keluar dari lokasi sambil membuka baju.
Namun sayang, Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Philip A Purba tidak bersedia memberikan penjelasan ketika dikonfirmasi terkait hal itu.
Sementara itu, amatan dari halaman akun Facebook-nya, Alung sebelumnya terlihat berpose bersama seorang pria yang mengenakan baju kaos hitam. Pengambilan gambar pada foto tersebut tertera pada jam 06.56 WIB, sesuai hari di mana wanita itu ditemukan tewas bersimbah darah.
Dalam postingan lain, Alung juga pernah menuliskan kata-kata kekecewaan yang diduga ditujukan kepada orang terdekatnya.
“Jangan buat rasa percaya ku jadi rasa benci, kalau aku udah benci ntar aku pergi, dan kau baru tau arti nya kehilangan,” tulisnya sembari menambahkan emoji jari tengah, pada Minggu (1/12/2019).
Dari data diri yang dicantumkan di akun Facebooknya juga, Alung mengaku berasal dan pernah bersekolah di SMA Negeri Tanjung Pura. (Mjc/int/syaf)