TASLABNEWS, MALAYSIA – Tentunya anda masih ingat dengan Rusiani, warga Kabupaten Asahan yang dijatuhi hukuman penjara oleh Kerajaan Malaysia akibat bekerja di Malaysia tanpa dokumen resmi atau TKI ilegal.
Beberapa waktu yang lalu awak media online taslabnews.com berkesempatan mengunjungi Rusiani di penjara Kajang di Selangor Malaysia. Dalam kunjungan itu, awak media ditemani seorang wanita warga Malaysia yang sering dipanggil dengan sebutan Ka’ Ani.
Ka’ Ani merupakan toke atau majikan Rusiani sebelum dijatuhi hukuman akibat bekerja secara ilegal di Malaysia.
Untuk menjenguk Rusiani, awak media harus memenuhi beberapa syarat. Mulai dari nama dan nomor badan warga binaan yang akan dijenguk, hingga data diri penjenguk, paspor, sidik jari, nomor telepon dan foto penjenguk
Kemudian penjenguk harus meninggalkan semua barang, berupa hp, tas, dompet dan topi, yang dibawa di pos penerimaan awal, lalu penjenguk dapat bertemu dengan warga binaan penjara Kajang.
Pertemuan dengan Rusiani dibatasi dengan dinding kaca, sehingga jika ingin berbicara haruslah melalui telepon yang telah disediakan pihak Penjara Kajang.
Saat diberi kesempatan dengan Rusiani, awak media taslabnews.com memperoleh informasi bahwa fasilitas di penjara khusus perempuan sangat baik, satu ruangan berisikan 10 orang. Dengan baju tahanan yang berwarna warni
Dituturkan Rusiani, masing-masing warna baju menandakan masa hukuman para warga binaan. Warga binaan yang memakai baju warna putih menandakan masa tahanannya 3 bulan, sedangkan baju berwarna biru menandakan masa tahanannya dibawah 2 tahun.
“Kalau baju warna merah, dibawah 30 tahun. Kalau baju yang ada putih merah dan biru merupakan tahanan hukuman mati, Bang,” terang Rusiani perlahan.
Di kesempatan tersebut, awak media taslabnews.com berpesan agar Rusiani sabar dan banyak berdoa, agar selamat dan selamat bisa pulang ke tanah air, yang kalau tiada aral melintang Rusiani bebas pada tanggal 25 desember 2019.
Pantauan awak media, Penjara Kajang dijaga dengan sangat ketat dalam menerima pelawat dan warga binaan diperlakukan secara manusiawi. Penjara Kajang juga dilengkapi dengan fasilitas parkir dan kantin serta ruang tunggu yang sangat modern.
Dalam pertemuan tersebut, Ka’ Ani menitipkan pesan kepada keluarga Rusiani melalui taslab, agar kiranya keluarga Rusiani bersabar. Ka’ Ani juga mengatakan sangat sayang dengan Rusiani.
“Orangnya periang rajin dan kerja tak berkira. Nanti kalau Rus mau datang lagi ke Malaysia, dengan senang hati saya menerima ya,” tutur Ka’ Ani tersenyum. (edi/mom)