TASLABNEWS, ASAHAN – Mengantisipasi kebutuhan sembako jelang Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pajak Kartini, Pajak Diponegoro dan Pajak Bakti dengan melibatkan berbagai Oranisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Senin (23/12/2019).
Dalam sidak yang diikuti oleh Kodim 0208/AS, Kejaksaan Negeri Kisaran, Kabag ULP, Bulog Drive III Kisaran, Kadis Kominfo dan Polisi, Bupati Asahan melalui Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan, Witoyo mengatakan, sidak tersebut dilaksanakan untuk melihat dan memastikan adanya empat aspek di masyarakat.
Keempat aspek tersebut, yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif menjelang Natal dan Tahun Baru.
“Biasanya ada barang kebutuhan pokok yang naik, dengan adanya sidak ini, kita berharap pedagang tidak menggunakan momentum akhir tahun dan peringatan keagamaan untuk menaikan harga, karena itu kita pantau,” kata Witoyo.
Diutarakan Witoyo mengatakan, pihaknya memilih Pajak Kartini, Pajak Diponegoro, Pajak Bakti sebagai lokasi sidak karena pasar tradisional ini merupakan tempat bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari hari yang banyak dikunjungi masyarakat menengah ke bawah.
“Poin inilah yang menjadi pusat konsen kita dalam sidak, yaitu menjaga daya beli dan ketersediaan bahan pokok untuk masyarakat menengah ke bawah,” paparnya.
Dari hasil sidak kali ini, sambungnya, stok kebutuhan barang pokok dapat dinyatakan aman dan tersedia. Untuk harga masih relatif stabil. Pihaknya berharap masyarakat dalam menyikapi momentum akhir tahun juga bisa bijak dalam berbelanja.
“Salah satunya tidak menyimpan stok barang kebutuhan dalam jumlah yang berlebihan, sehingga harga di pasaran masih dapat dikendalikan,” pungkasnya. (mom)