TASLABNEWS, ASAHAN — Empat pelaku pencurian 15 unit komputer di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1, Kecamatan BP Mandoge, Kabupaten Asahan yakni Iskandar (38), Dedi Susanto (41), Imran (28), Nasrun (51) ditembak polisi. Pasalnya keempat tersangka mencoba melawan saat hendak diringkus.
“Ke empat pelaku terpaksa kita tembak karena melawan saat dibekuk,” ujar Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Ricky Pripurna Atmaja didampingi Kanit Jahtanras IPDA Mulyoto saat memberikan keterangan di RSUD HAMS Kisaran, Senin (9/12).
Menurut Kasat, Iskandar selaku otak pelaku mengajak ke tiga rekannya untuk melakukan aksi kejahatan dengan mengambil Komputer milik Sekolah Negeri di BP Mandoge pada 1 Oktober 2019.
Ke esokan harinya setelah tahu sekolahnya disatroni maling, pihak kepala Sekolah langsung melapor ke Kantor Kepolisian.
Dari hasil keterangan Kepala Sekolah, bahwa mereka kehilangan 15 Unit Komputer Sekolah merk lenovo.
Berdasarkan laporan itu petugas langsung olah TKP dan melakukan pencarian.
“Petugas berhasil menemukan Iskandar lalu melakukan pengembangan dan berhasil amankan 3 rekannya,” terang Kasat Reskrim Polres Asahan.
Dari tangan pelaku petugas berhasil amankan 3 unit komputer dan keyboard serta sebuah Mobil Avanza dimana mobil tersebut digunakan untuk membawa komputer yang mereka ambil. (Asc/int/syaf)