TASLABNEWS, ASAHAN– Berbeda dengan Bupati Asahan Surya BSc dan Sekda Taufik ZA Siregar, meski namanya berulangkali dipanggil panitia etnis Tabagsel, namun Hj Winda Fitrika tidak beranjak dari tempat duduk kehormatannya untuk memberikan saweran kepada para penari tor tor.
Hal itu terjadi saat etnis Tabagsel tampil sebagai pengisi acara PSBD, Kamis (28/11).
Pantauan taslabnews, Winda Fitrika yang saat itu memakai jilbab hitam dan duduk di kursi kehormatan paling depan tampak santai menyaksikan tari tor tor yang ditampilkan para pelajar.
Panitia lalu memanggil nama tamu kehormatan seperti Bupati Asahan Surya, Sekda Taufik Za Siregar, balon Bupati Asahan Panusunan Siregar, dan balon wakil bupati asahan Hj Winda Fitrika serta para tamu undangan lainnya untuk maju ke depan memberikan saweran kepada para penari.
Pantauan taslabnews, para pejabat dan tokoh masyarakat yang namanya dipanggil maju ke depan dan memberikan saweran.
Namun tidak demikian halnya dengan Hj Winda Fitrika yang beberapa tahun lalu telah ditabalkan sebagai boru Harahap tidak beranjak dari tempat duduknya. Meski panitia memanggil nananya berulang kali dan sampai ada yang mendatanginya.
Namun Winda menolak dan menggoyangkan tanganya sebagai bentuk penolakan untuk maju.
Usai tari tor tor, acara ditutup dengan tor tor pengantin. (Syaf)