TASLABNEWS, ASAHAN-Peristiwa kebakaran di di Jalan Tangkahan, Dusun II, Desa Paluh Kurau, Kecamatan Hamparanperak, Kabupaten Deliserdang, Rabu (20/12) pukul 02.30 WIB menewaskan Supan (60). Sedangkan Sandi (41) anak dari Supan sekarat akibat insiden itu.
Diketahui rumah yang ditinggali oleh Supan itu rumah semi permanen dan minyak eceran dan gas.
Sebelum musibah kebakaran terjadi, pemilik rumah sedang istirahat tidur. Secara tiba – tiba, api muncul dari rumah korban. Tetangga yang mengetahui kejadian itu, berteriak kebakaran sambil mendobrak pintu rumah korban.
Warga sekitar berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air, namun api terus marak. Sebab, api menjilat minyak dan tabung gas. Akibatnya, kobaran api disertai suara ledakan yang diduga berasal dari gas ukuran 3 kg.
Beruntung, Sandi yang terjebak api diselamatkan warga. Pemilik warung minyak eceran itu penuh luka bakar.
Warga langsung membawanya ke klinik terdekat. Bersamaan dengan itu, lebih dari 2 unit pemadam kebakaran datang ke lokasi. Dalam tempo lebih dari satu jam, api akhirnya dapat dipadamkan.
Setelah api padam, warga menemukan Supan tewas terpanggang di antara rumah yang sudah ludes terbakar.
“Waktu rumah itu terbakar, dari rumah itu menjerit minta tolong. Kami berusaha mendobrak rumah, yang dapat diselamatkan si Sandi mengalami luka bakar di perut, dia (Sandi) sudah dirujuk ke RSU Imelda,” cerita tetangga korban, Imsyahputra, yang dilansir dari SumutPos.com .
Petugas Polsek Hamparanperak tiba di lokasi melakukan olah TKP, jenazah korban yang tewas dievakuasi ke rumah sakit.
Sejumlah saksi dimintai keterangan, dan barang bukti diamankan.
Kanit Reskrim Polsek Hamparanperak Iptu Bonar Pohan mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP, untuk penyebab kebakaran masih diselidiki.
“Kita belum bisa simpulkan penyebab kebakarannya, kita akan menunggu hasil labfor. Untuk korban yang tewas sudah divisum dan yang kritis masih dirawat di rumah sakit,” terangnya. (Spc/int/syaf)