TASLABNEWS, NIAS-KM Restu Bundo GT5 yang membawa 7 awak termasuk nakhoda, tersambar petir di kawasan Desa Labuhan Hiu, Kecamatan Pulau Batu Timur, Nias Selatan. Akibat insiden ini 4 nelayan dinyarakan hilang, 1 tewas, 2 selamat.
Informasi diperoleh, Kamis (21/11), saat ini Tim SAR Medan Pos melakukan pencarian terhadap para ABK yang disambar petir Selasa (19/11/2019) malam.
“Kita menerima informasi pada Rabu (20/11/2019) sekira pukul 12.00 WIB telah terjadi kondisi membahayakan manusia. Kapal nelayan KM Restu Bundo GT5 yang membawa 7 awak dari Sibolga hilang di perairan bagian timur Pulau Pini,” kata Koordinator Pos SAR Nias Sukroadi Wijaya, dalam keterangan tertulisnya.
Menurutnya, awalnya, KM Restu Bundo berangkat dari Sibolga, Minggu (17/11/2019) untuk mencari ikan di Pulau Pini.
Namun, saat berada di perairan Pulau Pini, Selasa (19/11/2019) sekira pukul 01.00 WIB, petir menyambar dan mengenai kapal tersebut yang mengakibatkan kapal tenggelam.
Tiga dari 7 awak berhasil selamat dan menghanyut menggunakan jerigen ke pantai lalu melaporkan kejadian yang menimpa mereka ke Pos Angkatan Laut Pulau Pini.
“Saat ini korban selamat sudah berada Labuhan Bajoy dan di daerah itu tidak ada sinyal telekomunikasi,” jelasnya.
Sementara itu, personel TNI AL yang mendapat laporan dari para korban selamat segera melakukan pencarian. Namun, meski sudah berupaya mencari dalam radius yang cukup luas, 4 ABK yang hilang sampai saat ini belum ditemukan.
“Pencarian korban sekitar Pulau Pini tempat kejadian menggunakan speedboat Patkamla 40pk dan kapal nelayan,” ucapnya.
Hingga Kamis (21/11/2019) pukul 13.00 WIB Pos SAR Sibolga melakukan koordinasi dengan Lanal Sibolga dan Pos AL Pulau Pini dalam melakukan pencarian.
Sementara informasi lain diperoleh, salah seorang awak kapal KM Restu Bundo, yang sebelumnya dilaporkan selamat dikabarkan telah meninggal dunia.
Informasi yang diterima korban bernama Eno, meninggal dunia akibat luka bakar yang dialaminya.
“Korban Eno sudah meninggal dunia akibat luka bakar yang dialaminya. Ini kita sedang menuju ke Pulau Pini untuk mengevakuasi,” sebut salah seorang anggota tim pencarian, Kamis (21/11/2019) malam. (Mjc/int/syaf)
Dua korban selamat adalah:
1. Anto (40)
2. Hutahuruk (36)
Korban Tewas
1. Eno (35).
Empat korban hilang adalah:
1. Barat (50)
2. Meti (40)
3. Dar (40)
4. Parman (40).