TASLABNEWS, SIMALUNGUN –Saat bangun pagi, NM (33) merasa curiga karena tidak melihat suaminya, DA (38) tidak berada di sebelahnya. NM mencari suaminya hingga keluar rumah. Sontak NM teriak saat menemukan jasad DA tergantung di pohon rambutan di depan rumah mereka di Huta IV Nagori Pamatang Gajing Kecamatan Gunung Malela, Simalungun, Kamis (31/10/2019) sekira pukul 05.00 Wib.
Kemudian NM memanggil saudaranya SY (37) dan NM (40) dan melaporkan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib dan aparatur pemerintah setempat.
Mendapat laporan itu, Petugas langsung turun ke lokasi melakukan olah TKP. Dan menemukan ada bekas ceceran kotoran dan sperma di celana dalam korban serta memeriksa dan meminta keterangan saksi saksi.
Berdasarkan keterangan beberapa sumber, diduga korban DA nekat mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri akibat permasalahan keluarga.
Sementara itu, Kapolsek Bangun B Manurung yang dikonfirmasi menjelaskan bahwa jasad korban pertama kali ditemukan istrinya, tergantung di pohon rambutan depan rumah. Setelah berkoordinasi dengan tenaga medis setempat yakni bidan W (36), tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada mayat korban.
Selanjutnya petugas mengamankan barang bukti berupa 1 utas tali nylon, 1 pasang sendal dan 1 buah celana dalam korban.
“Atas penemuan jasad tersebut keluarga tidak bersedia dilakukan otopsi dan sudah mengikhlaskan bahwa korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri,” pungkas Kapolsek. (int/mom)