TASLABNEWS,ASAHAN-Guna mengantisipasi terjadinya korban saat melintasi jalan penghubung antara Kecamatan Bandar Pasir (BP) Mandoge dengan Desa Huta Padang, Kabupaten Asahan yang longsor, GM Pekat IB memasang rambu tanda bahaya tanah longsor.
Pemasangan rambu peringatan itu dilakukan pengurus Pimpinan Kecamatan GM PEKAT-IB BP. Mandoge, Sabtu (2/10) sekira pukul 13.05 Wib siang hari.
Ketua PK GM PEKAT IB BP. Mandoge, Hendrianto Badiri Sirait mengatakan, mereka tidak menginginkan adanya jatuh korban akibat jalan yang belum diperbaiki pemerintah tersebut.
Maka mereka memasang rambu dengan peralatan seadanya, seperti papan pemberitahuan, dan ban bekas.
“Ini kami lakukan karena inisiatif, jalan ini merupakan jalan utama bagi masyarakat di sini dan pengendara lainnya, semoga imbauan ini dapat dibaca bagi pengendara agar berhati-hati saat melintas,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya mendesak pemerintah dalam hal ini instansi terkait untuk segera melakukan perbaikan bagi jalan penghubung tersebut, sebelum ada korban nyawa melayang.
“Besar resikonya, jika pemerintah membiarkan ruas jalan longsor ini, kita khawatir akan ada jatuh korban bila terjatuh, di bawah jalan ini jurang bang, bisa kita bayangkan jika ada pengendara terjatuh, maka dari itu kami minta pemerintah tidak tutup mata akan hal ini,” ucapnya. (Ril)