TASLABNEWS, LABURA-Akibat penyakit polio (lumpuh layu) yang diderita, dua bocah di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) Sumatera Utara hanya bisa terbaring lemah. Kedua anak itu yakni Azwar Pratama (3) dan Fahri (13).
Azwar merupakan warga Desa Parpaudangan Kecamatan Kualuh Hulu, sedangkan Fahri (13) warga Lingkungan Kampung Tarutung, Kelurahan Aekkanopan Kecamatan Kualuh Hulu.
“Ada informasi bahwa terjadi penyakit menular virus polio. Virus ini sangat berbahaya bagi tumbuh kembang anak. Dikabarkan, penyakit poliomielitis dapat menyebabkan kelemahan pada syarat sehingga dapat melumpuhkan. Imunisasi lengkap, vitamin dan gizi yang cukup sangat dibutuhkan pada ibu hamil,” kata Haris Muda Siregar (29), warga Aekkanopan yang juga ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Kabupaten Labura, Sabtu (16/11/2019) seperti dilansir dari medanbisnisdaily.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Labura melalui Sekretaris Dinas Kesehatan, Hj Jannah SKM MM menegaskan pihaknya akan menjemput kedua anak tersebut untuk dilakukan pemeriksaan oleh dokter.
“Senin, 18 November akan dijemput dan diperiksa oleh dokter,” kata Jannah.
Menurut Jannah, antisipasi terjadinya polio dimulai dari ibu hamil. Minimal empat kali ibu hamil harus melakukan pemeriksaan saat masa kehamilan.
“Selain pemeriksaan saat kehamilan, di Posyandu juga ada pemberian vaksin polio berupa tetes,” ungkap Jannah. (Mbc/int/syaf)