TASLABNEWS, MEDAN-Entah apa yang ada dipikiran Ferry Pasaribu (49). Ia mendadak melompat ke depan kereta api jurusan Medan-Rantauprapat yang sedang melintas di Jalan Baru, Desa Tembung, Kecamatan Percut Tuan, Kamis (21/11/2019) sekira jam 10.00 Wib.
Korban diketahui beralamat di Komplek Permata Permai Blok E/102, Desa Kolam, Percut Sei Tuan.
Menurut Andi (42), warga yang ada di lokasi kejadian, Pasaribu sengaja melompat ke arah KA yang sedang melintas karena berniat bunuh diri.
“Soalnya dia sudah ada sekitar setengah jam di pinggiran rel. Sepertinya menunggu kereta api. Nah, pas kereta api datang, langsung melompat dia ke rel,” ujarnya.
Suasana di sekitar lokasi pun sontak heboh oleh warga yang kaget dan para pengguna jalan yang ingin mengetahui kejadian.
“Ada yang tertabrak kereta api. Ihh serem kali, badannya terpotong dua,” sebut seorang wanita pengguna jalan, yang langsung bergegas pergi.
Sementara itu, Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) Bandar Khalifah, Eko, mengatakan, pagi itu Pasaribu datang ke sana lalu berdiri di pinggiran rel seperti menunggu sesuatu.
Tak lama berselang, kereta api barang KLB V1/11922 dengan masinis Heri Handoko, melintas menuju arah Rantauprapat.
Setelah melihat kereta api datang Fery langsung melompat. Spontan tubuh korban terbelah menjadi dua bagian.
Oleh Polsuska peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Percut Sei Tuan. Tak lama berselang, personel Unit Lantas Polsek Percut Sei Tuan tiba di lokasi.
Usai melakukan pendataan terhadap identitas korban dan mencari keterangan saksi dilokasi, selanjutnya jenazah pria malang itu di evakusi kerumah sakit Pirngadi Medan.
“Jenazah korban sudah dibawa ke RS Pringadi Medan menunggu pihak keluarga,” sebut Humas Percut Sei Tuan, Aiptu Basyramansah. (Mjc/int/syaf)