TASLABNEWS, TAPTENG – Pasangan suami istri (Pasutri) warga Desa Aek Dakka Kecamatan Barus, Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, yang sehari-hari bekerja sebagai petani, disambar petir saat mengerjakan sawahnya di Desa Siharbangan, Kecamatan Barus Utara. Dalam peristiwa itu, sang istri meninggal dunia di tempat kejadian.
Informasi yang beredar melalui media sosial Facebook, Senin (18/11/2019) malam, pada akun Hendrik Limbong, diunggah sejumlah foto dan video, yang memperlihatkan seorang perempuan telentang ditanah, yang disebutkan telah meninggal dunia akibat disambar petir pada hari, Senin sekitar pukul 17.30 WIB.
Korban yang meninggal dunia bernama Nurlela boru Marbun (33) warga Dusun III, Desa Aek Dakka, Kecamatan Barus, Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, dan suami korban bernama Perli Nadeak (33).
Dituturkan dalam video itu, kondisi cuaca gerimis, kedua korban bekerja di persawahan. Tiba-tiba petir menyambar mereka. Korban Nurlela tidak dapat tertolong lagi.
Sementara korban Perli ditolong warga dengan merendam tubuh korban dalam lumpur. Setelah beberapa lama, akhirnya Perli siuman dan bangkit dengan bantuan warga. (fb/mom)