Lalu korban pergi ke depan Indomaret di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara untuk menunggu angkutan umum jurusan ke rumah neneknya.
Melihat korban sedang berdiri di depan Indomaret, pelaku yang sebelumnya mengenalnya langsung menghampiri korban
Saat itu Lamhot mengajak korban menemui sang kakak pelaku di Jalan Sibatu Batu. Mendengar hal itu korban pun langsung menyetujui ajakan pelaku.
Di tengah perjalanan tepatnya di depan Fakultas Pertanian USI, pelaku menghentikan anfkot yang dikemudikannya dan mengajak korban untuk turun, lalu berjalan ke arah kampus USI.
Tak ada firasat buruk dengan gerak gerik pelaku, korban pun dengan polosnya mengikuti semua perintah Lamhot.
Namun, setiba di seputaran jembatan Fakultas Pertanian USI, pelaku melancarkan aksinya secara paksa dengan melucuti pakaian sekolah yang masih dipakai korban.
Tanpa pikirkan panjang pelaku pun meraba-raba tubuh korban.
Namun, saat pelaku tengah asyik melancarkan aksinya, seorang satpam USI dan beberapa mahasiswa memergokinya hingga tersangka dihajar massa.
Beberapa personil tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Siantar Martoba yang mendapat kabar langsung bergerak ke lokasi kejadian. Selanjutnya mengamankan pelaku ke Polsek Siantar Martoba.
“Silap tadi saya bang.Tolong lah saya bang. Saya sudah punya anak istri dan rumah di Tengkoh Sibatu-batu,” ujar Lamhot dengan menahan sakit akibat dimassakan warga.
Terpisah, Kapolsek Siantar Martoba, Iptu Resbon Gultom membenarkan pelaku diamankan setelah ketangkap basah mencabuli seorang pelajar SMA.
“Pelaku sudah kita serahkan ke penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polres Siantar untuk diproses lebih lanjut,” ujar Iptu Resbon. (Ltc/int/syaf)