TASLABNEWS, KARO-Sekitar 50 orang pelajar di Tanah Karo terjaring operasi kasih sayang yang digelar Satpol PP, Senin (18/11/2019). Usai terjaring mereka dibawa dan dibariskan di halaman kantor bupati.
Bupati Tanah Karo Terkelin Brahmana SH melalui Kakan Satpol PP Hendrik P Tarigan mengatakan, kalau hal itu dilakukan merupakan salah satu program yang digaungkan Bupati.
“Ini salah satu program yang digaungkan bupati kita, dimana menciptakan SDM (Sumber Daya Manusia) yang unggul yang salah satu nya SDM para pelajar sebagai generasi penerus bangsa. Para pelajar ini kita bina dan kita kembalikan le pihak sekolah dan orang tua para pelajar ini,” ujar Hendrik.
“Kita juga memberikan surat yang ditanda tangani untuk para pelajar yang terjaring agar tidak mengulangi perbuatan mereka. Kita amankan dari sejumlah lokasi, baik itu warung kopi dan lokasi warnet. Jumlah nya sebanyak 50 pelajar dari berbagai sekolah. Kita harapkan, selain tugas para guru, kita juga harapkan peran serta yang lebih dari orang tua untuk terus melalukan pengawasan terhadap para generasi bangsa ini. Kita juga himbau pihak sekolah melakukan sistem pengawasan yang lebih ketat,” sebut Kakan Pol PP.
Hendrik menambahkan, tujuan dalam razia operasi kasih sayang ini untuk meminimalisir kenakalan remaja.
“Ini juga salah satu untuk meminimalisir kenakalan remaja khususnya para pelajar di Tanah Karo. Dan ini juga untuk menjaga agar mereka tidak terjerumus ke dalam hal yang dapat merusak generasi bangsa kita ini,” tambahnya. (Mtc/int/syaf)