TASLABNEWS, ASAHAN – Kepala Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Asahan, Ir H Ansyari Margolang menyerahkan bantuan kepada 60 orang keluarga fakir miskin se-Kecamatan Meranti, Jumat (22/11/2019) di aula Kantor Kecamatan Meranti.
“Bantuan berupa uang tunai sebesar Rp500.000 per kepala keluarga (KK) ini merupakan bantuan yang kedua kali di Kecamatan Meranti, setelah pada bulan Ramadhan lalu kita serahkan kepada 48 orang,” ujar Ir H Ansyari Margolang kepada awak media taslabnews.com.
Adapun yg menerima santunan ini adalah katagori fakir dan miskin. Dimana fakir merupakan orang yang tak ada penghasilan sama sekali, dan miskin merupakan orang tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.
Disebutkan Ansyari, untuk tahun ini Baznas sudah menyalurkan santunan kepada keluarga fakir miskin se-Kabupaten Asahan sebanyak 4.000 orang, yang terbagi menjadi dua gelombang, dengan besar santunan sebanyak Rp500.000.
Selain menyantuni fakir miskin Baznas juga memberikan santunan kepada anak-anak yang masih menjalani pendidikan, mulai yang masih Sekolah Dasar (SD) sampai dengan yang sudah duduk di bangku perkuliahan.
“Untuk tahun ini, kami telah memberikan santunan kepada anak-anak fakir dan miskin yang masih menjalani pendidikan dengan besar bantuan yang berbeda, bergantung pada jenis pendidikannya,” terang Ansyari.
“Untuk tingkat SD, diberikan kepada 2.000 anak, masing-masing memperoleh bantuan sebesar Rp300.000, untuk pendidikan SMP sebanyak 1.000 anak dengan besar bantuan Rp400.000 per anak. Bantuan juga diberikan kepada 1.000 anak SMA sebesar Rp500.000 per anak,” urai Ketua Baznas.
Masih banyak bantuan dari Baznas lainnya, tutur Ansyari, seperti bina usaha, bantuan anak kuliah dan tempat-tempat ibadah.
Dalam kesempatan tersebut, Ansyari Margolang mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang dilakukan Camat Meranti dan juga media yang telah sudi meliput dan memberikan informasi kepada masyarakat tentang Baznas.
Terpisah, menurut Camat Meranti, Darma Ginting mengatakan orang-orang yang memperoleh santunan ini, merupakan orang-orang yang telah di data langsung dan ditentukan oleh kepala desa yang bersangkutan. (edi/mom)