TASLABNEWS, Seorang kurir narkoba asal Kabupaten Aceh Tamiang tewas ditembak polisi karena mencoba kabur dengan cara menabrak petugas. Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti 15 kilogram sabu.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto di Mapolresta Medan, Sumut, Selasa (5/11/2019), mengatakan, kasus ini terungkap ketika polisi mendapat informasi bahwa pelaku akan melintas membawa narkoba jenis sabu dengan mobil Toyota Avanza BK 1718 VX.
“Dari hasil pemantauan, mobil yang dikemudikan pelaku keluar dari gerbang Tol Helvetia pada, Selasa dini hari sekitar pukul 00.30 WIB,” kata Dadang.
Saat itulah polisi menghadang mobil tersebut. Namun pengemudi diduga panik malah semakin melaju kencang, bahkan berniat menabrak polisi yang hendak menangkapnya, sehingga diberikan tindakan tegas terukur.
“Petugas menembak ke arah kaca depan mobil hingga mengenai pelaku, dan menembus dada sebelah kirinya. Tembakan tersebut menyebabkan pelaku meninggal dunia,” kata dia.
Menurut Dadang, petugas sebelumnya sudah memberikan peringatan. Namun pelaku tak menghiraukannya, sehingga tindakan tegas pun dilakukan aparat di lapangan.
Setelah berhasil menghentikan aksi pelaku, polisi kemudian menggeledah mobil tersebut. Diamankan 15 bungkus sabu dalam kemasan plastik teh cina berwarna hijau dengan berat masing-masing satu kilogram.
“Saat ini pelaku sendiri sudah kita evakuasi ke RS Bhayangkara Medan. Dia merupakan sindikat dari jaringan peredaran narkoba Aceh-Medan,” katanya. (Mdt/int/syaf)