TASLABNEWS, TANJUNGBALAI-Suara tembakan sebanyak enam kali yang dilakukan personel Polres Tanjungbalai saat menangkap tersangka curanmor hebohkan warga Jalan Abadi, Kelurahan Tanjungbalai Kota I, Tanjungbalai Selatan.
Peristiwa itu terjadi di simpang Jalan Jenderal Sudirman, Jumat (1/11/2019).
Informasi yang berhasil dihimpun, kedatangan personel yang diduga dari Sat Reskrim Polres Tanjungbalai itu hendak melakukan penangkapan terhadap seorang warga bernama DS alias Bagong.
Namun, diduga saat hendak ditangkap tersangka melakukan perlawanan yang membuat polisi melepas sejumlah tembakan di dalam rumah.
“Kasus Curanmor katanya. Hebohlah tadi di situ. Adalah sekitar enam kali suara tembakan yang kami dengar,” kata seorang warga.
Tak lama kemudian, menurut warga tersebut, Bagong diboyong petugas keluar dari kediaman ibunya itu dengan kondisi kaki dan wajah berlumuran darah.
“Mungkin melawan dia, makanya ditembak kakinya itu. Dua-dua berdarah nampaknya. Mukanya pun berdarah tadi,” sebutnya.
Sementara itu, menurut warga lainnya, sebelum penangkapan tersebut, Darma alias Bagong selama ini tinggal bersama istrinya di kawasan sekitar MAN Tanjungbalai, Kelurahan Pantai Burung, Tanjungbalai Selatan.
“Ini tadi, mungkin sengaja dia ke rumah emaknya itu mau sembunyi. Kabarnya udah lama dicari-cari polisi dia ini. Tapi tak tau kasus apa. Cuma yang datang tadi ada dari Reskrim Polsek Tanjungbalai Selatan,” ungkapnya.
Hingga sekira pukul 17.40 Wib, sejumlah petugas kepolisian berpakaian sipil terlihat menyisir di seputaran kediaman orangtua Bagong.
“Dibawa naik mobil tadi langsung. Ku rasa ke rumah sakit lah itu. Ini masih ada ku tengok berapa orang polisi tadi mencari ke samping rumahnya,” katanya.
“Menjeritlah tadi anaknya yang perempuan. Kalau emaknya tenang saja kami tengok,” ucapnya.
Sejumlah pelanggan dan karyawan bengkel sepedamotor yang persis berada di samping rumah tersebut pun terpaksa berhamburan keluar.
Sementara itu, beberapa warga lainnya mengatakan bahwa Bagong memang dinilai cukup meresahkan warga di kawasan itu.
Ayah 2 anak itu diduga sering melakukan pencurian di seputaran Jalan Abadi dan beberapa lokasi lainnya.
Pria itu bahkan sempat dijuluki ‘Spiderman’ lantaran disebut sering mencuri sarang walet dari sejumlah lokasi.
Hingga sekira pukul 18.10 WIB, belum diperoleh keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait penangkapan tersebut. (Mjc/int/syaf)