TASLABNEWS, ASAHAN-Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Asahan memberikan bantuan dan melakukan penanggulangan terhadap korban banjir dan longsor di beberapa daerah di Asahan. Ada 6 desa di 3 kecamatan yang terserang banjir.
Menurut pegawai BPBD, dampak naik dan meluapnya beberapa sungai di Kabupaten Asahan akibat curah hujan yang turun dalam beberapa pekan terakhir membuat 6 Desa di 3 Kecamatan di Asahan teekena banjir.
Desa yang terkena banjir yakni Desa Lubuk Palas di Kecamatan Silau Laut.
Desa Piasa Ulu, Desa Terusan Tengah, Desa Tinggi Raja di Kecamaran Tinggi Raja.
Desa Prapat Janji Kecamatan Buntu Pane dan Desa Bangun Sari di Kecamatan Setia Janji.
Banjir yang menggenangi pemukiman warga dengan ketinggian air mencapai rata-rata 20 cm hingga 1 meter diatas permukaan tanah.
Selain itu, Sabtu (2/11) sekitar pukul 07.00 WIB tanah tebing jalan menjadi longsor dan menutupi badan jalan umum di titik lokasi Jalinsum Kisaran – BP Mandoge tepatnya di Dusun V, Desa Lestari, Kecamatan Buntu Pane.
Kondisi ini mengakibatkan arus lalu lintas pengguna jalan menjadi macet dan tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat.
Sebagai upaya penanganan siaga bencana banjir, Tim BPBD Kabupaten Asahan yang difasilitasi Fasilitator Daerah Desa Tangguh Bancana BPBD Provinsi Sumatera Utara untuk wilayah Kabupaten Asahan bersama dengan Perangkat Desa Kapias Batu VIII, Babinsa, Forum Pengurangan Resiko Bencana Destana Desa Kapias Batu VIII dan masyarakat setempat juga melakukan kegiatan gotong-royong di Desa Kapias Batu VIII, Kecamatan Tanjungbalai dengan cara pembersihan anak sungai sepanjang lebih kurang 3 KM dan penebangan beberapa tanaman keras yang tumbuh dan yang tumbang di aliran sungai serta sampah yang dapat menyebabkan tidak lancarnya aliran air sehingga dapat mengakibatkan banjir.
Akibat musibah ini, sebanyak 121 KK/RT yang tersebar di 8 Dusun di Desa Lubuk Palas terdampak tergenang air.
SD Negeri terdampak genangan air di Desa Lubuk Palas.
Beberapa tanaman perkebunan warga menjadi terendam di setiap desa yang terdampak.
Bagi warga yang tertimpa musibah bisa menghubungi nomor telepon 0623-347924, atau HP/WA: 0822-6005-5990. (Syaf)