TASLABNEWS, NIAS-Setelah 4 hari, tim SAR Gabungan berhasil menemukan 3 ABK KM Restu Bunto 5 GT asal Kota Sibolga, Sumatera Utara yang tenggelam disambar petir di Pulau Pini, Kecamatan Pulau Batu Timur, Kabupaten Nias Selatan pada, Selasa (19/11/2019).
Dan Pos SAR Nias, Sukroadi Sastra Wijaya dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/11/2019) malam, menjelaskan, ketiga ABK tersebut ditemukan di perairan Labuhan Hiu, Kecamatan Pulau-pulau Batu Timur.
“Ketiga korban yang ditemukan sudah tidak bisa dikenali lagi,” kata Sukroadi.
“Dari lokasi operasi SAR, korban dievakuasi ke Kal I-2-04/Mansalar menuju Pelabuhan Sambas Sibolga bersama dengan kedua korban selamat, Yanto (40) dan Jusran (40) dari Labuhan Hiu Kecamatan Pulau-pulau Batu Timur pada pukul 17.17 WIB,” jelasnya.
Sedangkan, Eno ABK KM Restu Bundo yang sebelumnya selamat, meninggal karena kritis mengalami luka bakar serius.
“Korban (Eno) telah dibawa ke Sibolga dengan menggunakan KM Simeulue pukul 11.00 WIB siang tadi,” sebutnya.
BERITA SEBELUMNYA;
Km Restu Bundo Dihantam Petir, 4 Nelayan Hilang, 1 Tewas, 2 Selamat
“Jadi, hingga saat ini tinggal 1 korban lagi yang belum ditemukan, Hutabarat (50),” sambungnya.
Lanjutnya, Operasi SAR pencarian terhadap 1 korban yang hilang dilanjutkan besok, Minggu (24/11/2019) pagi.
“Tim Sar Gabungan sudah bertolak dari Labuhan Hiu ke Pulau Tello dengan menggunakan Kapal KM. Bunawa Nusantara,” pungkasnya.
Identitas korban, lanjut Sukroadi, Meti (40), Dar (40) dan Suparman (40). (Mjc/int/syaf)