TASLABNEWS, LABUHANBATU-Tim Sat Reskrim Polres Labuhanbatu, Selasa (29/10) meringkus Benget Printo Hosea Situmeang alias Izzi (20) tersangka pelaku spesialis jambret yang sering beraksi di seputaran wilayah Kota Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara. Tersangka terpaksa ditembak karena berusaha melawan dan kabur dari sergapan polisi.
Tersangka merupakan warga Jalan Ade Irma Suryani Rantauprapat.
Kanit Resum Sat Reskrim Polres Labuhanbatu, Ipda Gunawan Sinurat, kepada awak media, Rabu (30/10) menjelaskan, dasar penangkapan terhadap tersangka disertai penembakan itu adalah laporan polisi nomor LP/935/X/2019/SU/RES-LBH, tanggal 27 Oktober 2019, atas nama pelapor, Nurul Shandra Rambe, warga Desa Perkebunan Afdeling 1, PTPN III Kebun Rantauprapat, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu.
Berdasarkan laporan tersebut dijelaskan peristiwa penjambretan terhadap Nurul Shandra Rambe terjadi pada Rabu (16/10).
Tempat Kejadian Perkara (TKP) di kawasan Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Ujung Bandar, Kecamatan Rantau Selatan.
Disebutkan Ipda Gunawan Sinurat, sekira pukul 21.00 WIB, di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Ujung Bandar, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu, tepatnya di depan kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), korban Nurul Shandra Rambe sedang melintas mengendarai sepedamotor.
Ternyata korban sudah diikuti dan dipepet dua lelaki mengendarai sepedamotor Honda Beat berwarna hitam.
Tiba-tiba, salah seorang pelaku yang dibonceng dengan ciri-ciri berbadan kurus, langsung menarik tas milik korban berwarna hitam merk Chanel. Korban dengan pelaku saling tarik menarik.
Barang bukti sepedamotor Honda Beat warna hitam tanpa plat Nopol yang digunakan tersangka bersama rekannya melakukan aksi jambret.
Kesal terhadap korban yang ngotot mempertahankan tas miliknya, pelaku kemudian menendang Nurul Shandra Rambe hingga korban terjatuh ke aspal yang mengakibatkan korban luka-luka pada bagian wajah, tangan serta kaki.
Selain itu, korban juga mengalami kerugian materil sebesar Rp5 juta.
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan petugas di lapangan dan keterangan sejumlah saksi, diketahui bahwa salah seorang pelaku adalah Benget Printo Hosea Situmeang alias Izzi.
Minggu (27/10) sekira pukul 23.00 WIB, Tim I Opsnal Unit Resum dipimpin Ipda Gunawan Sinurat, berhasil meringkus tersangka di Jalan Meranti, Kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara.
Berdasarkan hasil interogasi petugas, diketahui tersangka melakukan aksi penjambretan terhadap Nurul Shandra Rambe, dilakukan bersama temannya, Rifai Nasution, warga Kelurahan Siringo-ringo, Kecamatan Rantau Utara.
Dalam melakukan aksi tersebut, Rifai Nasution berperan sebagai yang merampas tas dan kemudian menendang korban sehingga Nurul Shandra Rambe terjatuh bersama sepedamotornya.
Tersangka Rifai Nasution mendapat bagian Rp500 ribu dari hasil kejahatan mereka dan dipergunakannya untuk membeli serta menghisap sabu.
Ipda Gunawan Sinurat juga menerangkan, sebelumnya tersangka Benget Printo Hosea Situmeang sudah pernah melakukan aksi serupa bersama Rifai Nasution sebanyak 4 kali dengan mengendarai sepedamotor yang sama, di Jalan Sisingamangaraja, Simpang Aek Tapa B, Kelurahan Ujung Bandar, Kecamatan Rantau Selatan dan di Jalan Padang Bulan, persisnya di depan sekolah dasar (SD) Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Selatan.
Pada saat pengembangan masih berlangsung untuk mengetahui TKP dan mencari barang bukti serta tersangka yang lain, Benget Printo Hosea Situmeang tiba-tiba berontak melakukan perlawanan, kemudian berusaha melarikan diri.
Karena tak menghiraukan tembakan peringatan yang dilepaskan petugas ke udara, akhirnya polisi menembak kaki tersangka.
Setelah berhasil dilumpuhkan, Benget Printo Hosea Situmeang pun dibawa petugas ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat guna perawatan medis. (Tpc/int/syaf)