TASLABNEWS, ASAHAN-Ternyata isu pemotongan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) sebesar 10 persen di Dinas Kesehatan bukan sekedar isapan jempol belaka.
Beberapa pegawai mengakui adanya pemotongan dana BOK tersebut.
Kepada taslabnews, Rabu (9/10) MS mengakui terkait masalah itu.
“Kabarnya sih iya bang ada pemotongan 10 persen. Tapi jangan buat namaku ya bang,” ucapnya.
Senada dikatakan oleh pegawai lainnya. Menurut pegawai berkulit sawo matang yang memohon namanya tidak disebutkan di media, pemotongan itu benar adanya.
“Benar bang kami dengar ada pemotongan. Tapi abang tanya lah KUPT atau pejabat di dinkes,” ucapnya diamini pegawai lainnya.
BERITA TERKAIT:
Lapor Pak Kajari dan Kapolres, Tolong Usut Kasus Dugaan Pemotongan 10 Persen untuk Dana BOK di Dinkes Asahan
Saat hal ini dikonfirmasi ke Kadis Kesehatan dr Aris Yuhardiansyah dan Sekretaris Dinkes Santoso, kedua pejabat tertinggi di Dinkes itu enggan menjawab.
Terpisah Kadis Infokom Asahan Rahmat Hidayat dan Kabid Pemberitaan Arbin Tanjung mengaku kurang mengetahui masalah itu.
“Tolong bro tanyakan sama PPID Dinkes nya,” ucapnya.
Saat dijelaskan bahwa PPID dan Kadis Dinkes tak mau menjawab Rahmat mengatakan akan komunikasi ke dinkes.
“Coba ane komunikaskan dgn mereka,” tambahnya.
Sementara Arbin Tanjung menambahkan akan menanyakan hal itu ke dinkes.
“Alamaakkk coba aku tanya besok bg,” ucapnya.
Arbin mengaku terkejut dengan pengakuan pegawai yang membenarkan adanya pemotongan itu.
“Iya bg..soalnya takojut bg..anggotanya kok sampe segitunya bg,” ucapnya mengakhiri. (Syaf)