TASLABNEWS, ASAHAN-Pernyataan Kadis Kesehatan Asahan dr Aris Yuhardiansyah di akun facebooknya yang mengaku tidak ada dikonfirmasi wartawan media online taslabnews.com merupakan pembohongan publik dan pencemaran nama baik.
Itu dikatakan Direktur PT Taslab Media Pers Salomo Malau SKm didampingi Kuasa Hukum Hartono Tugiman SH, Sabtu (12/10).
Menurut Hartono, wartawan media online taslabnews.com tidak ada melanggar kode etik jurnalistik dan UU Pers nomor 40 tahun 1999.
“Wartawan kita dari awal sebelum pemberitaan pertama dibuat sudah konfirmasi ke Kadis Kesehatan Asahan dr Aris Yuhardiansyah, Sekretaris Dinkes Santoso yang baru dua hari lalu pensiun. Juga ke Kadis Infokom Asahan Rahmat Hidayat Siregar serta Kabid Pemberitaan Arbin Tanjung. Tapi dr Aris tidak menjawab dan malah memblokir whatsApp wartawan kami. Sedangkan Santoso tidak menjawab. Nah yang menjawab Kabid Pemberitaan Infokom Asahan Arbin Tanjung. Jadi dimana wartawan kami tidak konfirmasi,” ucapnya.
Hartono mengatakan taslabnews.com memiliki bukti konfirmasi kepada Kadis Kesehatan Asahan sebelum whatsApp wartawan diblokir dr Aris.
Dalam bukti screenshot konfirmasi via whatsApp jelas dr Aris membaca pertanyaan wartawan tanggal 20 September 2019.
BERITA TERKAIT:
Permintaan Praktisi Hukum, Polres Asahan Diminta Usut Kasus Pengemplang Pajak Ambulans di Dinkes
Hebat, 19 Unit Mobil Ambulans Dinkes Asahan Tak Bayar Pajak dan Tidak Miliki STNK yang Masih Berlaku
“Hal itu terlihat dengan adanya cheklis biru sebagai bukti konfirmasi telah dibaca. Lalu kenapa di akun facebooknya dr Aris mengatakan tidak dikonfirmasi. Nah wartawan kita juga menjawab postingan dr Aris di akun facebooknya. Di situ dr Aris mengaku sengaja memblokir whatsApp wartawan. Artinya dia mengakui wartawan kami ada konfirmasi,” ucapnya.
Sementara dr Aris Yuhardiansyah saat menjawab status facebooknya mengatakan: “Syafruddin Yusuff kami tidak mempermasalahkan atas LHP BPK yg anda sampaikan…termasuk tulisan2 anda sebelum2nya….tapi kata penggelapan yg anda sebutkan itu sangat tendensius sekali…dan link itu anda sebarkn kesana kemari ..seolah2 memvonis kami dgn seketika….juga seharusnya anda sdh bs menjawab . Kenapa saya memblok WA anda….tks,” ucapnya. (Syaf)