TASLABNEWS, ASAHAN- Ternyata selain 13 sepedamotor, ada 4 unit mobil dinas di Dinkes Asahan yang tidak memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
Itu dikatakan Wakil Ketua AMPI Asahan Dolly Simbolon kepada taslabnews, Rabu (2/10).
Menurut Dolly, harusnya jika Kadis Kesehatan Asahan dr Aris Yuhardiansyah peduli maka ia pasti mengecek aset di dinas yang dipimpinnya.
Sehingga kondisi tidak dibayarnya pajak 100 unit kendaraan dinas, 4 unit sepedamotor hilang, 13 sepedamotor tak ada STNK dan 4 unit mobil tak ada STNK nya tidak akan terjadi.
“Ini bukti kadisnya tak peduli. Tapi anehnya sekda dan bupati seolah takut menegur dr Aris. Sedangkan aparat penegak hukum seperti kejaksaan juga seolah gak bernyali memeriksa dr Aris,” ucap Dolly.
Menurut Dolly, banyaknya temuan BPK di Dinkes harusnya bisa menjadi pegangan bagi kejari untuk memeriksa dr Aris.
“Lucu melihat Kejari Asahan ini. Jelas-jelas negara dirugikan karena dinkes tidak bayar pajak 100 kendaraan dinas. Tapi kadis kesehatan tidak ada dipanggil,” ucapnya.
Dolly menambahkan untuk mobil dinas ada 19 unit yang tidak bayar pajak. Sedangkan yang tidak pubta STNK ada 4 unit.
Padahal menurut Kadis Infokom Asahan seluruh pajak kendaraan dinas bsik roda dua dan empat dananya dianggarkan di masing-masing OPD/SKPD. (Syaf)
Daftar Mobil Dinas di Dinkes yang Tak Miliki STNK
1. Suzuki APV BK 1230 V
2. Suzuki SPV BK 1226 V
3. Suzuki APV BK 1227 V
4. Suzuki APV BK 1228 V