TASLABNEWS, ASAHAN-Anggota DPRD Asahan Parlindungan Panjaitan mengaku heran karena ada 7 puskesmas, 13 pustu, 14 poskesdes.
Itu dikatakan Parlindungan kepada taslabnews, Rabu (23/10). Menurut Parlindungan dirinya telah mengetahui masalah itu melalui media online.
“Kita sudah baca beritanya dan temuan BPK melalui media online. Kita merasa terkejut kenapa ini bisa terjadi,” ucapnya.
Parlindungan mengatakan, seharusnya hal seperti ini tidak perlu terjadi. Apalagi puskesmas, pustu dan poskesdes itu sudah berdiri lama.
“Kenapa ini bisa terjadi. Harusnya sebelum didirikan kantor, maka surat kepemilikan nama harusnya sudah dibalik namakan. Jadi kondisi seperti ini tidak perlu jadi temuan BPK,” ucapnya.
Parlindungan berjanji DPRD akan segera memanggil Kadis Kesehatan Asahan dr Aris Yuhardiansyah.
“Kita akan segera memanggil kadis kesehatan secepatnya,” ucapnya. (Syaf)