TASLABNEWS, BATUBARA– Akibat sakit TB Paru akut yang dideritanya, Muhamad Rizki Darmansyah (17) warga Kabupaten Batubara ini hanya bisa pasrah dan terbaring lemas di rumahnya.
Informasi diperoleh, Rizki merupakan warga Jalan Solo, Dusun 11, Desa Suka Maju, Tanjung Tiram, Batubara.
Kepada wartawan Nur Halimah Tun Sadiah (43) ibu kandung Rizki mengatakan, Rizki sudah sakit sejak tahun 2017 lalu.
“Waktu itu kata dokter, Rizki kena TB paru,” ucapnya.
Rizki yang yatim sejak lama, saat ini tinggal bersama ibu dan 2 adiknya yang masih kecil. Sementara sang ibu, Nur Halimah hanya bekerja sebagai pelayan rumah makan.
Nur mengaku tak mampu membiayai perawatan putra sulungnya itu. Padahal, untuk pengobatan, Halimah mengaku sudah menggunakan fasilitas BPJS.
“Sudah pernah dibawa berobat hari itu ke Medan pakai BPJS, kata dokter anak saya harus diberi makanan bergizi. Setiap hari dikasi minum susu dan vitamin,” katanya.
Namun, akibat ketidakmampuan membeli susu dan vitamin tersebut, Halimah mengatakan, kondisi putranya Rizki kembali memburuk.
“Setahun terakhir ini dia tak bisa bangkit lagi. Sudah tak sekolah lagi lah karena sakitnya ini,” sebutnya.
Menurut Halimah, putra sulungnya itu sangat berkeinginan untuk melanjutkan sekolahnya.
“Dia kelas IX ini. Kepingin kali dia mau sekolah lagi. Sering dia menangis karena mau menyambung sekolahnya ke SMA,” tutur Halimah sembari menangis.
Halimah mengatakan, Rizki mengaku sedih bila melihat remaja lainnya mengenakan seragam sekolah.
Dia pun berdoa agar putra itu segera bisa sembuh dari penyakitnya. Selain itu, Halimah juga berharap bantuan dari para dermawan yang mau membantu untuk biaya perawatan anaknya. (Mjc/int/syaf)