TASLABNEWS, SIANTAR – Wakil Walikota Pematangsiantar Togar Sitorus SE MM menghadiri Pesta Rondang Bittang (PRB) ke-33 tahun 2019, Kamis (19/9/2019).
PRB yang dilaksanakan di Pantai Bebas Parapat, Danau Toba, secara resmi dibuka Bupati Simalungun Jopinus Ramli Saragih didampingi Wakil Bupati Amran Sinaga, bersama Togar Sitorus, Danrem 022/Pantai Timur, Unsur Forkopimda Siantar dan Simalungun.
Pembukaan ditandai dengan pemukulan Gondang secara bersamaan. Pesta akbar budaya Simalungun itu dilaksanakan tiga hari, 19-21 September.
Bupati Simalungun usai pembukaan PRB mengatakan, kegiatan tersebut untuk meningkatkan serta mendongkrak kemampuan masyarakat agar lebih mengenal budaya di Simalungun secara menyeluruh.
“Kita harus bangga terhadap budaya, karena melalui budaya bisa diukur semua elemen yang ada di masyarakat. Sehingga budaya bukan lagi dianggap sebelah mata maupun sebatas seremonial,” terangnya.
Dikatakan JR Saragih, masyarakat Simalungun harus bisa bangga dengan budayanya. Apalagi, saat peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia lalu, Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengenakan pakaian adat Simalungun.
Masyarakat Simalungun, lanjutnya selalu dan tetap welcome terhadap semua suku, adat, dan budaya yang masuk ke daerah ini. Tidak pernah menghalangi dan menghambat kemajuan budaya.
Masih kata JR Saragih, pemerintah daerah terus meningkatkan berbagai event budaya di Parapat dan daerah yang berada di kawasan Danau Toba, seperti PRB, guna meningkatkan kunjungan wisatawan baik dari dalam maupun mancanegara.
JR Saragih pun mengajak semuanya untuk melestarikan budaya, khususnya masyarakat Simalungun.
“Ke depannya kita harus selalu melestarikan budaya, sehingga mempunyai rasa tanggung jawab agar sama-sama membangun Simalungun melalui Danau Toba dan Pesta Rondang Bintang ini,” kata JR Saragih.
Sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata Pemkab Simalungun, Resman Saragih dalam laporannya yang dibacakan Sekretaris menerangkan, PRB diikuti kontingen dari 32 kecamatan di Kabupaten Simalungun.
Kegiatan ini menampilkan kesenian dan budaya, olahraga tradisional, dan komoditi unggulan dari kecamatan-kecamatan.
Kegiatan ini juga diharapkan mampu menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Simalungun, khususnya Parapat yang merupakan bagian dari kawasan Danau Toba.
“Pemkab Simalungun berharap PRB ke-33 di Parapat mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan di kawasan Danau Toba,” sebut Resman.
Dalam kegiatan PRB kali ini, turut dipertandingkan Hagualon, Tortor, Ilah, Taur Taur, Margala, Marjalekkat, Marsalepper, fotografi, band, stan pameran dan kuliner khas Simalungun. (trg/mom)