TASLABNEWS, ASAHAN-Hingga, Jumat (20/9) pencapaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Desa Sei Beluru, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara hanya mencapai 30 persen dari Rp50 juta yang ditargetkan atau Rp15 juta.
Alasannya, karena warga di desa itu belum ada yang panen. Sehingga memengaruhi pembayaran pajak.
Itu dikatakan Kades Sei Beluru Suyatno kepada taslabnews, Jumat (20/9). Menurutnya akibat kondisi ini dirinya sudah pusing.
“Pening aku bang baru 30 persen yang terkumpul. Padahal jatuh tempoh sebentar lagi yakni 30 September 2019,” ucapnya.
Menurut Suyatno, ia sudah melakukan berbagai cara agar warganya mau membayar pajak tepat waktu.
Namun akibat kondisi di lapangan membuat pencapaian target tidak bisa terpenuhi. (Edi/syaf)