TASLABNEWS, Berdalih tak tega melihat penderitaan ibunya, Kevin nekad membantu Aulia Kesuma membunuh ayah tiri dan adik tirinya.
Kevin mengaku tak tega melihat ibunya harus menanggung utang Rp10 miliar. Ia pun turun tangan membantu wanita itu menghabisi suami dan anak tirinya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili, dan M. Adi Pradana alias Dana.
AK mengaku menceritakan permasalahan utang yang melilitnya ke KV. Tak hanya itu, ia juga menceritakan rencana menghabisi Edi ayah tiri Kevin.
“Ya gimana juga anak melihat ibundanya diperlakukan seperti itu, ya ditekan seperti yang bisanya cuma nangis saja. Seorang anak mana yang tega melihat mamanya diperlakukan seperti itu, makanya Kalvin (bilang), ‘yaudah lah bunda aku ikut’,” ujar Kevin dalam wawancara di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2019).
Setelah memutuskan membunuh Adi dan 2 anaknya, Kevin kebagian peran memberikan minuman keras (miras) yang telah dicampur dengan obat tidur kepada Dana.
Aulia menyebut, hanya Kevin yang paling akrab dengan Dana sehingga Kevin bertugas untuk mengajak Dana mabuk hingga tak sadarkan diri.
“(Kevin bilang) ‘Kalau memang tugasku melumpuhkan Dana karenakan nggak ada yang bisa akrab, (ya udah aku ikut)’. Karena kalau Kalvin sama Dana kan akrab kan,” jelas Aulia.
Dalam kasus pembunuhan ayah dan anak ini, Kevin berperan memberikan miras dan membakar mobil yang berisi jasad Edi dan Dana dalam mobil. Sedangkan tersangka Aulis berperan memberikan jus tomat tercampur obat tidur Valdres kepada Edi. Kemudian tersangka A dan S turut membantu menghabisi kedua korban.
Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Suyudi mengatakan, korban Dana yang tiba sekitar pukul 23.00 WIB di kediamannya tersebut, meminum jus tomat yang disediakan oleh ibu tirinya itu di dalam kulkas.
Tetapi karena jus itu terasa pahit, ia pun tidak menghabisinya. Lalu korban menuju kamarnya yang berada di lantai dua.
Di sana, Dana diajak minum whiskey dengan tersangka Kevin. Minuman keras itu juga telah dicampur dengan obat tidur.
“Ketemu dengan Kevin di atas, sudah mempersiapkan whiskey yang sudah dicampur obat tidur. Sambil memutar musik, Kevin dan Dana joget-joget. Sekitar jam 04.30 baru saudara Dana mabuk lalu tertidur. Perencanaan kedua, Kevin memberikan kode, naik lah Aulia, SG dan AG,” kata Suyudi.
“Secara bersama-sama saudara Kevin dengan kain kuning yang dicampur alkhohol membekap (Dana). Sedangkan Aulia memegang tangan, SG memegang perut, AG memegang kaki. Kevin membekap di mulutnya, diduga (Dana) meninggal di lokasi,” serunya.
Begitu kedua korban dipastikan sudah tak bernyawa, tersangka Aulia kemudian berencana membakar korban tersebut di dalam rumah. Namun karena rumah gagal terbakar, akhirnya korban dibakar di dalam mobil oleh Kevin, di Sukabumi. (Okc/int/syaf)