“Semoga malam Suroan yang dilaksanakan ini, dapat menjadikan kita sebagai masyarakat jawa yang sadar akan melestarikan adat istiadat yang diturunkan leluhur, jika kita hargai adat budaya maka kita merupakan sebenar-benarnya manusia,” terang Surya.
Surya juga berharap masyarakat dan generasi muda harus ikut ambil peran dalam melestarikan budaya dan adat mengantisipasi pengaruh budaya luar di era globalisasi saat ini, yang mulai merusak adat istiadat Indonesia.
Dalam sambutannya Ketua DPD Puja Kesuma Kabupaten Asahan, Iptu Rianto MAP mengatakan tujuan dari malam Suroan yang digelar adalah selain melestarikan tradisi adat agar warga jawa selalu terus kompak, dan selalu menjalin silaturahmi agar terbangun rasa solidaritas yang erat sesama suku jawa yang ada di Kabupaten Asahan.
“Kegiatan ini untuk melestarikan adat istiadat suku jawa, selain itu kegiatan ini bertujuan agar suku jawa yang ada di Kabupaten Asahan semakin kompak, dengan selalu membangun silaturahmi, juga memiliki rasa senasib sepenanggungan,”ujar Rianto.
Lebih lanjut, Rianto juga memberikan informasi bahwa program kerja dari DPD Puja Kesuma Asahan, salah satunya yaitu seluruh group Kuda Kepang di Kabupaten Asahan sudah dilengkapi dengan surat izin, sehingga setiap ada kegiatan, para group kuda kepang tersebut bebas dari segala bentuk razia.
“Kita sudah fasilitasi untuk grup Kuda Kepang Se-Kabupaten Asahan melengkapi surat izin, jadi setiap ada kegiatan tidak perlu takut di razia. Kami berharap adat istiadat suku jawa harus tetap lestari,” harap Rianto. (Syaf)