TASLABNEWS, ASAHAN-Pengelolaan dana BOS di SMP Negeri 3 Air Batu Asahan dianggap tidak transparan. Selain itu oknum Plt Kasek Marimin dianggap arogan.
Itu dikatakan sejumlah guru di sekolah itu kepada taslabnews, Rabu (18/9).
Menurut sejumlah guru yang memohon agar namanya tidak disebutkan di media, sejak oknum Kasek dijabat Plt Marimin SPd, susana proses belajar mengajar di sekolah itu tidak kondusif.
Hal ini dibuktikan dengan mundurnya seorang guru di sekolah itu sejak dua minggu lalu. Selain itu saat ini ada guru PNS di sekolah itu yang sedang mengurus surat perpindahan mengajar.
“Pokoknya gak kondusif lah bang suasana di sekolah kami saat ini,” ucapnya.
Dimana tindakan Plt kasek sering arogan. Selain itu pengelolaan dana BOS tidak transparan.
Bahkan selain para guru, pihak komite sekolah juga tidak pernah diajak bermusyawarah untuk pengelolaan dana BOS.
Bukan hanya itu, oknum Plt Kasek dan Bendahara Zuraidah juga dianggap sering melindungi oknum guru honorer untuk mata pelajaran IPA atas nama Hanifah yang jarang masuk kelas khususnya setiap hari jumat.
Akibatnya murid di sekolah itu sering tidak belajar. Hal itu juga membuat para orangtua siswa resah. Anehnya oknum guru yang jarang masuk mengajar itu tetap menerim honor.
Saat hal ini dikonfirmasi ke Marimin selaku Plt Kasek SMP Negeri 3 Air Batu Via WhatsApp, Marimi enggan menjawab.
Terpisah Kabid Pemveritaan Infokom Asahan Arbin Tanjung mengatakan akan memgecek kasus ini ke Dinas Pendidikan Asahan. (Syaf)