TASLABNEWS, NIAS- Oknum personel Polres Nias Selatan Brigadir Dian Octo P Tobing, Rabu (4/9/2019) sekitar pukul 11.00 WIB dianiaya oleh warga bernama Daniel (26) beserta istri dan adiknya.
Akibat perbuatanya, Deniel warga Jalan Pelabuhan Baru, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan itu terpaksa berurusan dengan polisi.
Sebelum peristiwa penganiayaan yang dialaminya, Dian Octo hendak ke dermaga untuk pengamanan kedatangan tamu daerah, serta meninjau persiapan Sail Nias yang tidak lama lagi akan dilaksanakan.
Pada saat kejadian, pelaku sedang mengamuk dan bertengkar dengan pihak Dishub dan Satpol PP yang membuat penghalang kayu ditengah jalan sehingga mengakibatkan macet ke arah dermaga.
Dian Octo kemudian berinisiatif untuk menertibkan dan mengatur pengguna jalan agar macet tidak semakin parah. Karena di persimpangan jalan terdapat Pasar Jepang.
“Saya menegur dengan berkata dari dalam mobil yang saya bawa, kalau mau disampaikan secara baik-baik, jangan dengan buat ribut karena Menteri mau lewat,” kata Dian, Rabu (4/9/2019).
Tak lama kemudian, pelaku tiba-tiba menendang plang bertuliskan “hati-hati” yang sontak membuat korban terkejut.
Niat baik Dian Octo untuk melarang pelaku agar tidak melakukan hal itu, rupanya ditanggapi lain. Pelaku malah membuka pintu mobil yang dikendarai Dian Octo, sambil mengatakan ‘turun kau’.
Melihat kondisi yang memanas, korban kemudian keluar dari dalam mobil. Korban yang keluar langsung disambut pelaku dengan menarik kerah baju dan menyerudukkan kepalanya ke arah wajah korban.
“Tiba-tiba wajah saya diseruduk korban menggunakan wajahnya. Hingga hidung saya mengeluarkan darah,” beber Dian Octo.
Pada saat pelaku mau diamankan, kerabatnya pun malah kembali menganiaya anggota Polri tersebut.
“Saat saya dan personel Dishub dan Satpol PP mau mengamankan pelaku, istri dan adik, pelaku malah mencakar dan menarik baju saya sampai robek,” jelasnya.
Anggota Satpol PP dan dari Dishub yang berada di TKP, kemudian mengamankan Daniel.
Sedangkan Dian Octo dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama. Lalu Dian melaporkan penganiaan yang dialami dirinya di Polres Nias Selatan.
Kapolres Nias Selatan AKBP I Gede Nakti Widhiarta saat dikonfirmasi membenarkan bahwa anggotanya ada dianiaya oleh warga.
“Benar, ada anggota kita yang dianiaya oleh warga saat mengatur arus lalu lintas,” kata Nakti.
Nakti menjelaskan bahwa dua orang saksi anggota Satpol PP dan Dishub yang berada di lokasi kejadian telah dimintai keterangan atas penganiayaan yang dilakukan pelaku.
“Pelaku telah diamankan di Mapolres Nias Selatan untuk diminta keterangannya,” tutur Nakti. (mtc/int/syaf)